jpnn.com, BANDA ACEH - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menindaklanjuti informasi mengenai Rizki Ardiansyah. Bocah 14 tahun itu didiagnosis mengidap kanker tulang ganas.
Setelah menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), hari ini Mensos Risma langsung terbang ke Banda Aceh menemui Rizki.
BACA JUGA: Bansos Ecih Akhirnya Cair setelah Menunggu 4 Tahun, Kemensos Ungkap Alasannya
Kondisi Rizki telah melalui asesmen dan tindak lanjut Kemensos melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Loka Darussa’adah Aceh.
”Saya merespons informasi Rizki dari teman-temen media. Karena pengobatannya jangka panjang dan tidak bisa serta-merta selesai,” ujar Risma saat menemui Rizki di Banda Aceh pada Selasa (21/12).
BACA JUGA: Kemensos Tutup HKSN 2021, Risma Beri 11 Tokoh Satya Lencana Kebaktian Sosial
Rizki telah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Untuk menjaga perawatan yang panjang, Kemensos tidak bisa turun tangan sendiri.
BACA JUGA: Kemensos Adakan Pelatihan bagi Command Center Terkait Masalah Sosial
Risma mengetuk hati dan simpati masyarakat dan para dermawan.
Melalui situs donasi dan menggalang dana (fundraising) Kitabisa.com, Risma berharap masyarakat bisa membantu pengobatan anak warga Dusun Amitedia, Desa Air Dingin, Kabupaten Simeulue, Aceh, itu.
“Mengingat penanganan Rizki yang cukup panjang, saya mengajak Mas Timi dari Kitabisa.com. Soalnya, pascaoperasi, pasti pengobatannya harus tetap berjalan," kata Risma yang didampingi CEO Kitabisa.com Alfatih Timur (Timi).
Sebelumnya, Mensos Risma dan rombongan berencana menemui Rizki di rumahnya, Simeulue.
Namun, pengelola Loka Darussa’adah menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah dibawa ke Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma menekankan tidak ada pilih-pilih dalam penanganan dan merespons kasus.
Mensos pasti menindaklanjuti berbagai kasus seperti ini berdasarkan informasi dari masyarakat dan media.
Kemensos melakukan hal serupa dalam penanganan kasus sebelumnya seperti Agil di Bogor, Raisa di Depok, dan sekarang Rizki di Aceh.
Pada kesempatan ini, Kemensos menyerahkan bantuan finansial, kebutuhan anak-anak, dan laptop. Laptop ini dapat mendukung aktivitas sekolah Rizki yang masih berjalan secara daring.
“Semangat terus, ya. Belajar yang giat agar bisa meraih cita-cita," ungkap Risma.
Dari hasil asesmen, Rizki memerlukan bantuan kebutuhan dasar, sandang, kursi roda pasca pengobatan, selimut tidur, diaper, dan tambahan multivitamin.
Keluarga Rizki perlu dibantu untuk memenuhi kebutuhan makan, perawatan di RS, obat-obatan, perlengkapan mandi, dan biaya transportasi berobat Meulaboh-Banda Aceh.
Kemensos menyerahkan bantuan Atensi Rp 10.000.000 untuk perawatan sosial, laptop Rp 5.600.000, printer Rp 1.100.000, pakaian Rp 964.340, serta nutrisi anak (susu, madu, dan biskuit) Rp 250.000.
Kemudian, ada bantuan dari Kitabisa.com yang diserahkan secara simbolis berupa mockup senilai Rp 53.974.411.
Sejauh ini, rumah sakit mampu menangani Rizki.
"Belum ada rencana untuk dibawa ke Jakarta. Jadi, penanganannya di Aceh saja," kata Risma. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi