jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Sosial (Kemensos) merespons cepat banjir di Kota Semarang dan wilayah sekitarnya di Jawa Tengah.
Plt Dirjen Linjamsos Robben Rico langsung menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan mengunjungi beberapa titik banjir untuk memastikan bantuan logistik mencukupi kebutuhan warga.
BACA JUGA: 3 Orang Meninggal Tersetrum Saat Banjir di Semarang, 2 di Antaranya Mahasiswa
Dalam kunjungannya ke beberapa titik banjir yang cukup parah di kawasan Tlogosari, Minggu (1/1), Robben menyatakan Kemensos menyalurkan sejumlah bantuan dan mendirikan dapur umum.
Kemensos mendirikan tiga dapur umum di RW 03 Tlogosari, Kecamatan Genuk, dan halaman kantor Kecamatan Semarang Utara.
BACA JUGA: Banjir Terjang Semarang, Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Bright Gas dan Sembako
"Ketiganya mampu memproduksi dua ribu porsi nasi bungkus. Kami pastikan bantuan permakanan mencukupi," kata Robben.
Bantuan yang diberikan, berupa peralatan dapur dan dapur umum, serta 2 unit perahu karet.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Bangun Posko dan Bagikan Bansos untuk Korban Banjir di Semarang
Perahu karet langsung digunakan untuk membantu proses evakuasi warga, dan pendistribusian makanan.
Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) bersinergi dengan Sentra Terpadu 'Prof Dr Soeharso' di Surakarta dan Sentra 'Antasena' di Magelang mengirimkan bantuan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan anak, serta kasur, matras dan selimut.
Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Camat Genuksari, pada Minggu (1/1).
Bantuan Kemensos untuk bencana banjir di Provinsi Jawa Tengah total senilai Rp 1.604.663.700 yang menyasar 5 daerah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Kudus.
Bantuan dikirimkan dari lima sentra, yakni Sentra Terpadu 'Prof Dr Soeharso di Surakarta, Sentra 'Antasena' di Magelang.
Kemudian Sentra Terpadu 'Kartini' di Temanggung, Sentra 'Satria' di Baturraden, Sentra 'Margo Laras' di Pati, dan dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta.
Untuk Kota Semarang, bantuan dikirimkan dari Sentra Terpadu 'Prof Dr Soeharso' di Surakarta, berupa makanan siap saji 2 ribu paket.
Selain itu, makanan anak 800 paket, kasur 150 lembar, selimut 200 lembar, kidsware 100 paket, sandang bayi 200 paket, dan pembalut wanita 300 dus.
Kemudian, bantuan dari Sentra 'Antasena' di Magelang berupa makanan siap saji 2 ribu paket, makanan anak 800 paket, kasur 100 lembar, selimut 200 lembar, kidsware 100 paket, dan sandang dewasa 200 paket.
Dari Gudang Regional di Bekasi untuk Kota Semarang, bantuan berupa perahu karet dengan 3 unit mesin.
Untuk Kabupaten Batang, bantuan dikirimkan dari Gudang Sentra Terpadu 'Kartini' di Temanggung, berupa makanan siap saji 2 ribu paket, makanan anak 800 paket, kasur 100 lembar, selimut 200 lembar, dan kidsware 100 paket.
Dari Gudang Regional di Bekasi untuk Kabupaten Batang, bantuan berupa perahu karet dengan 2 unit mesin.
Untuk Kota Pekalongan, bantuan dari Gudang Sentra 'Satria' di Baturraden berupa makanan siap saji 800 paket, makanan anak 400 paket, kasur 100 lembar, selimut 200 lembar, dan kidsware 100 paket.
Sementara itu, bantuan untuk Kabupaten Kendal dikirimkan dari Gudang BBPPKS Yogyakarta berupa makanan siap saji 1.000 paket, makanan anak 400 paket, kasur 100 lembar, selimut 100 lembar, pembalut wanita 300 paket dan kidsware 30 paket.
Adapun, untuk Kabupaten Kudus, bantuan dikirimkan dari Gudang Sentra 'Margo Laras' di Pati, berupa makanan siap saji 800 paket, makanan anak 200 paket, kasur 100 lembar, selimut 100 lembar, sandang dewasa dan kidsware 50 paket.
Kunjungan Robben, direspons baik Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemensos. Warga kami sangat terbantu," ujar Hevearita.
Kemensos hadir bersama para sukarelawan Tagana dan Pelopor Perdamaian, sejak hari pertama, dengan membantu mengevakuasi warga dan mendistribusikan makanan bagi masyarakat terdampak di Semarang dan sekitarnya. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi