jpnn.com, SEMARANG - Sukarelawan Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) bergerak cepat merespons banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Minggu (1/1).
Para pendukung Ganjar Pranowo itu langsung mendirikan posko bantuan di Desa Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk.
BACA JUGA: Des Ganjar Gelar Lomba Memancing Ikan Lele Untuk Persatukan Warga
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jateng Putri Indah Meilani mengatakan selain mendirikan posko, mereka juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket pangan, air bersih, dan beberapa keperluan darurat para warga.
Dia menjelaskan bahwa banjir di Desa Terboyo Kulon masih belum surut.
BACA JUGA: Bantuan Baznas Jadi Polemik, Ganjar: Saya Perintahkan untuk Ditarik
Terdapat berbagai permasalahan yang diderita warga, mulai dari sulitnya mendapat bantuan karena lokasi yang terpencil, sulit mendapat air bersih, hingga penerangan yang minim sebab adanya pemadaman listrik.
"Setelah perjalan dari pagi, relawan Srikandi melewati macet, banjir, dan mencari kendaraan yang bisa sampai ke lokasi. Aksi ini butuh perjuangan," kata Meilani.
BACA JUGA: Dorong Beras Premium Jateng Jadi Merek Dagang ke Seluruh Indonesia, Ganjar: Ini Mesti Disebarkan
Dia menyebut bantuan tersebut tersalurkan langsung untuk sekitar 200 keluarga di Desa Terboyo Kulon.
Selain diberikan secara terpusat di posko, para relawan yang bekerja sama dengan aparatur desa setempat juga menyambangi langsung rumah para warga untuk memberikan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah kami disambut baik oleh warga, karena Srikandi merupakan sukarelawan yang memberikan bantuan pertama di daerah ini (Desa Terboyo Kulon)," ujar dia.
Meilani mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Srikandi Ganjar Jateng terhadap masyarakat yang ada di sekitar wilayah terdampak banjir.
"Harapan kami bisa meringankan korban banjir, dan memotivasi teman-teman untuk juga turut membantu para korban banjir Semarang," ungkapnya.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung cukup lama, sejak Jumat (30/12) sore hingga jelang pergantian tahun, Sabtu (31/12). (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati HUT PDIP, Ganjar Perbaiki Rumah 50 Kader yang Tak Layak Huni
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan