Kemensos Salurkan Bansos di NTT, Grace Batubara: Bukti Negara Hadir di Tengah Warga

Jumat, 27 November 2020 – 20:03 WIB
Sapa warga. Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos, Grace Batubara menyapa warga penerima manfaat dengan menyerahkan BST di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (27/11/2020). Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, LABUAN BAJO - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) sekaligus mempercepat penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (2/11).

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos RI Grace Batubara mengatakan bantuan ini sebagai wujud negara hadir di tengah warga yang terdampak Covid-19.

BACA JUGA: Serahkan Bansos di DIY, Grace Batubara: Mari Berjuang Bersama Hadapi Covid-19

“Kami hadir spesial karena membawa banyak bantuan sosial sebagai wujud negara hadir di tengah warga dan bagi yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Grace saat menyerahkan secara simbolis bantuan di Kantor Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (27/11).

Bansos yang diserahkan berupa bantuan keserasian sosial Rp 300 juta kepada dua ketua forum, bantuan kearifan lokal Rp 50 juta kepada satu kelompok sanggar, bantuan masker dan hand sanitizer kepada para penerima manfaat.

BACA JUGA: Solusi Mensos Juliari Menghadapi Generasi Milenial yang Mengalami Krisis Pemahaman Sejarah

Bantuan program keluarga harapan (PKH) kepada 70 KPM, bantuan sosial tunai (BST) Kemensos RI melalui PT Pos Indonesia, bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni 54 paket, serta 100 paket sembako bagi warga untuk komunitas adat terpencil.

Bansos berupa 2.059 paket sembako melalui Pusat Pastoral Caritas Ruteng untuk warga di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat untuk penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Mensos, Menkeu dan Mendagri Percepat Pemutakhiran DTKS agar Bansos Tepat Sasaran

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos memberikan bantuan 20 bahan pengasuhan anak senilai Rp 10 juta, alat bantu untuk penyandang disabilitas dan alat edukasi.

Selain itu, ada 20 bantuan alat sekolah masing-masing Rp 500 ribu atau total Rp 10 juta, bantuan untuk 151 korban penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza) melalui 2 LKS di NTT senilai Rp 498 juta kepada kepala Dinas Sosial Provinsi NTT.

"Berbagai bansos tersebut diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga dan meringankan beban bagi warga terdampak langsung pandemi Covid-19. Juga, berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan seperti sediakala," harap Grace.

Wakil Ketua Oase Kabinet Indonesia Maju itu, mengajak segenap warga menjalani kehidupan dengan disiplin dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan 3 M atau memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun.

"Bapak dan ibu sekalian, agar hidup kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta menjaga jarak, " imbuh Grace.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyalurkan BST oleh PT Pos Indonesia dengan mendatangi tiga rumah warga penerima manfaat.

Selanjutnya, menuju Desa Wisata Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, untuk menghadiri acara pagelaran oleh Sanggar Budaya Desa Liang Ndara dan meninjau pembuatan aneka kerajinan lokal.

Hadir di acara tersebut Direktur PSKBS Sunarti, Direktur BSDS Hotman, pengurus dan anggota DWP Kemensos RI, Plh Sekda Kabupaten Manggarai Barat Ismail Surdi, Kadinsos Provinsi NTT Jamaludin Ahmad.

Kemudian, Vice Presiden Bank Mandiri Puri Ranti, Pimpinan Cabang BRI Ruteng Dandy Wardana, Ketua Satgas BST Nasional PT Pos Indonesia sekaligus Vice Presiden Penyalur Dana Fronting PT Pos Indonesia Haris. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemensos   Grace Batubara   Bansos   NTT  

Terpopuler