Kemensos Salurkan Bantuan Rp 203,8 Juta Meringangkan Beban Korban Bencana di Jateng dan Sekitarnya

Minggu, 07 Februari 2021 – 23:11 WIB
Mensos Risma meninjau titik longsor di Jomblang RT 3 RW 1, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang, Jateng, Minggu (7/02/2021). Foto: Kemensos.

jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menempuh langkah cepat dalam merespons korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya termasuk Semarang.

Kemensos menyalurkan bantuan logistik dan satunan kematian dengan nilai total Rp 203,8 juta.

BACA JUGA: Mensos Risma Apresiasi Kontribusi Nyata SMSI Membangun Kesejahteraan Masyarakat

Langkah penanganan darurat sudah berjalan sejak banjir melanda Jateng dan sekitarnya termasuk Semarang.

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bekerja sama melakukan penanganan tanggap darurat. 

BACA JUGA: Hujan Deras, Semarang Dikepung Banjir dan Longsor

Sejak bencana melanda, Kemensos melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir, Tagana dan Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji. 

BACA JUGA: Temui Eks Anak Jalanan Pengelola Kafe Kopi, Bu Risma: Yakinlah Allah Itu Mahasegalanya

Pengerahan Tagana juga untuk melakukan evakuasi korban melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial.

Malam ini pula, Menteri Sosial Tri Rismaharini terbang ke Semarang meninjau lokasi banjir. 

Mensos Risma meninjau titik longsor di Jomblang RT 03 / RW 01, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang.

Ia juga meninjau lokasi bencana banjir dan dapur umum di Tlogosari Semarang.

Risma berinteraksi dengan warga masyarakat dan mendapatkan keterangan tentang kondisi yang mereka alami.

Risma juga memastikan kebutuhan logistik berupa makanan mencukupi kebutuhan para penyintas.

“Kemensos sudah mendirikan dapur umum, dan bisa memproduksi 252 paket makanan siap saji. Yah bencana ini terjadi karena memang curah hujan sangat tinggi,” katanya, Minggu (7/2).

Untuk masyarakat yang tinggal di kawasan rawan, Risma mengingatkan tingginya risiko yang harus dihadapi.

Namun solusi merelokasi, masih akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Semarang.

Untuk meringankan beban para penyintas bencana, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 252 paket, makanan anak 90 paket, kids ware 32 paket,  food ware 25 paket.

Kemudian, peralatan dapur keluarga 25 paket, tenda gulung 20 lembar, matras 25 lembar, kasur Lipat 30 lembar, selimut 60 lembar, paket sandang 50 potong, dan rompi pelampung 10 potong.

Total bantuan logistik itu senilai Rp 104.000.000.

Selain itu, Kemensos juga mengirimkan bantuan berupa perahu evakuasi sebanyak satu unit dengan nilai Rp 69.800.000.

Tidak kalah penting adalah alokasi santuan ahli waris untuk dua korban tertimbun tanah longsor di Desa Jomlang, Kecamatan Candi Sari, Kota Semarang masing-masing Rp 15 juta sehingga total Rp 30.000.000.

Dengan demikian, total bantuan Kemensos untuk korban terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya termasuk Semarang, sebesar Rp 203.800.000. (*/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Risma: Memang Berat, tetapi Tuhan Mahaadil


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler