jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat, Minggu (12/5).
Bantuan itu berasal dari Gudang Logistik di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Padang.
BACA JUGA: 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar
Kepala BBPPKS Padang, Serimika Br. Karo, mengatakan bantuan yang dikirim berupa logistik dan sudah sampai di lokasi.
“Bantuan sudah sampai di Kabupaten Agam Senin jam 3 dini hari, sedangkan ke Kabupaten Tanah Datar bantuan sampai jam 05.30 WIB,” kata Serimika di Padang, Senin (13/5).
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar
Dia menjelaskan untuk Kabupaten Agam, Kemensos sudah mengirimkan logistik berupa makanan siap saji 450 paket, kasur 60 lembar, family kit 60 paket, sandang dewasa 200 paket, makanan anak 280,
"Sandang anak 100 paket, lauk pauk siap saji ayam asam manis+telur 400 paket, kids ware 60 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, tenda keluarga portable tujuh unit," jelasnya.
BACA JUGA: Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Agam
Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar, bantuan yang sudah disalurkan berupa makanan siap saji 450 paket, kasur 60 lembar, family kit 60 paket, sandang dewasa 200 paket, makanan anak 320,
"Sandang anak 100 paket, lauk pauk siap saji ayam asam manis+telur 400 paket, kids ware 60 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, tenda keluarga portable tujuh unit," tutur Serimika.
Selanjutnya, bantuan juga dikirim dari Gudang Logistik Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Bogor untuk dukungan bantuan korban banjir bandang di Kabupaten Padang Panjang.
Bantuan bergerak dari Cibinong pukul 23.00 WIB dan diperkirakan akan sampai Senin (13/5) malam.
Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5).
Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.
Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian banjir lahar dingin, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Hingga Minggu, (12/5), pukul 21.00 WIB, tercatat total korban meninggal akibat bencana ini mencapai 37 orang.
Sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 7 orang.
Sedangkan 2 jenazah lain masih dalam proses identifikasi. Sementara itu, jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra