Kemensos Tak Akan Santuni Keluarga Korban Sukhoi

Sabtu, 12 Mei 2012 – 15:01 WIB

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) tidak akan memberikan santunan untuk korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Alasannya, karena Kemensos tak punya anggaran.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (12/5), saat hendak menyampaikan rasa duka cita kepada para keluarga korban Sukhoi. "Mengenai masalah santunan untuk korban, kita memang tidak ada (anggaran)," ungkap Salim.

Namun menurutnya, Kemensos akan menyiapkan bantuan logistik untuk relawan dan petugas yang melakukan evakuasi. Bantuan logistik yang akan diberikan kepada relawan antara lain berbentuk bahan makanan, peralatan dapur umum, atau bantuan lainnya.

"Kita memang hanya fokus untuk memberikan bantuan berupa logistik. Tapi kita juga telah mengirimkan lebih dari 50 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sudah disebar ke beberapa titik evakuasi korban," paparnya.

Di sela-sela kunjungannya ke Halim, menteri yang juga politisi PKS itu berbincang-bincang dengan keluarga korban Sukhoi Superjet 100.  "Semoga seluruh keluarga bisa sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Kita percayakan saja kepada para petugas yang sedang melakukan evakuasi di sana. Sehingga, dapat segera tuntas dan seluruh korban bisa dievakuasi secepatnya," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap Korupsi Indosat, Kejagung Tunggu Audit BPKP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler