jpnn.com, TANGERANG - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana membangun Politeknik Pembangunan Pertanian Serpong serta mengembangkan kawasan sains dan engineering pertanian modern.
Untuk mewujudkan rencana itu, Kementan menggandeng Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
BACA JUGA: Serap Gabah untuk Mengisi Cadangan Beras Pemerintah
Pusat pendidikan itu diharapkan bisa menjadi penyedia dan pengembangan sains. Tidak hanya itu, pusat pendidikan tersebut diharapkan menciptakan engineering pertanian yang unggul guna meningkatkan sektor pertanian nasional.
Menristekdikti M Nasir mengatakan, dirinya akan membantu Mentan Andi Amran Sulaiman dalam merevitalisasi tempat riset maupun perguruan tinggi yang berada di kawasan sekitar Serpong, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Demi Masyarakat, Hari Minta PPVTP Mempermudah Perizinan
"Kami akan bentuk kawasan ekonomi khusus untuk pendidikan,” kata Nasir di Balai Besar Mekanisasi Badan Litbang Kementerian Pertanian, Serpong, Kamis (1/3).
Dia mengharapkan pusat pendidikan itu bisa menghasilkan teknologi tercanggih di dunia.
BACA JUGA: Kementan Dukung Alternative Development Aceh Bebas Narkoba
Nasir menargetkan pihaknya bisa mengambil pasar sains dan pertanian di Asia.
Sementara itu, Mentan Amran mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris yang mana 60 persen penduduknya mengais rezeki dari sektor pertanian.
Namun, Amran menilai petani Indonesia masih bertani secara tradisional.
"Kita harus ubah paradigma dari tradisional ke modern. Kuncinya adalah mekanisasi teknologi. Tanpa teknologi tidak mungkin bisa kita bersaing dengan negara lain," kata Amran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andreas Cs Tak Paham Prosedur & Kaidah Pelepasan Varietas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga