Kementan Bantu Bulog Percepat Penyerapan Gabah dari Petani

Sabtu, 21 April 2018 – 20:05 WIB
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi memimpin rapat koordinasi Serapan Gabah Petani (Sergab) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Jumat (20/4). Foto: Kementan

jpnn.com, LAMPUNG - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi memimpin rapat koordinasi Serapan Gabah Petani (Sergab) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Jumat (20/4). Rapat Koordinasi ini dimaksudkan untuk mempercepat penyerapan gabah/beras petani oleh Perum Bulog yang akan digunakan sebagai cadangan pangan dan pemenuhan Rastra.

“Kami harus bantu Bulog mempercepat pengadaan beras sebagai cadangan pangan dan Rastra,“ ujar Agung.

BACA JUGA: Kementan Mengapresiasi Pengiriman Beras Terbaik ke Suriah

Menurut Agung, Lampung memiliki potensi yang sangat besar, namun masih bisa lebih dioptimalkan. Oleh sebab it, dia berharap agar gabah tidak keluar daerah Lampung.

“Kalau bisa kita jaga gabah/beras petani Lampung agar tidak keluar daerah sehingga bisa dinikmati masyarakat setempat,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelapor Khusus Dewan HAM PBB Terpikat KRPL Kementan

Dalam kesempatan itu, Agung mengajak seluruh peserta Rakor terdiri dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, perwakilan Korem 043/Garuda Hitam, Kepala Divre Lampung Perum Bulog, Kepala BPTP Lampung, dan Sekretaris DPD Perpadi Lampung turun ke lapangan untuk menyerap beras petani di Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Ketua Gapoktan LUPM Dasa Bakti Tatang mengungkapkan kesiapan mereka untuk berkontribusi mengisi cadangan beras nasional melalui Bulog karena menganggap hal tersebut sebagai tanggung jawab bersama seluruh warga negara.

BACA JUGA: Good, Indonesia Ekspor Daging Ayam ke Jepang dan Timor Leste

“Harga gabah memang tinggi, namun rendemennya juga tinggi. Jadi tidak masalah kalau beras kita dibeli Bulog dengan harga 7.800 an, apalagi untuk cadangan pangan pemerintah dan membantu warga tidak mampu,” ujar Tatang.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan akan mendorong percepatan tersebut lebih lanjut dengan mempertemukan para stakeholder dalam Apel Siaga HBKN dan peresmian TTI Center pada 25 April 2018.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Siap Mengekspor Produk Peternakan ke Timor Leste


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler