jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian RI memberikan bantuan satu Excavator dan tiga Traktor roda empat untuk pengembangan pertanian lahan kering di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini diberikan berkat perjuangan dan sinergi anggota DPR RI Dapil NTT II Yohanis Fransiskus Lema dan Dinas Pertanian Provinsi NTT.
"Hari ini Kamis (5/3/2020), saya menerima video ucapan terima kasih dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Bapak Yohanes Oktovianus. Beliau berterima kasih karena melalui perjuangan saya di DPR, Kementerian Pertanian (Kementan) setuju mengadakan-mengirim satu Excavator dan tiga Traktor untuk pengembangan pertanian lahan kering di NTT," ujar politikus muda PDI Perjuangan yang akrab disapa Ansy Lema.
BACA JUGA: Ansy Lema: Ini Bukti Kebijakan Bulog Tidak Berdasarkan Data
Kementan RI memberikan bantuan tiga Traktor roda empat untuk pengembangan pertanian lahan kering di Provinsi NTT. Foto: Kementan
BACA JUGA: Sosialisasi 4 Pilar MPR, Ansy Lema Ajak Mahasiswa Wujudkan Pancasila di Sektor Pertanian
Aktivis 98 ini menceritakan tentang hal ihwal pengadaan bantuan tersebut. Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (18/11/2019), ia mengusulkan pengadaan alat berat untuk pembukaan lahan kering di NTT. Rakyat perlu mendapatkan bantuan untuk membongkar tanah yang keras, berlapis, berbatu.
"Syukurlah, bantuan Kementan telah tiba di NTT dan siap digunakan. Pembukaan lahan kering di NTT sangat penting untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan. Para petani sangat membutuhkan bantuan pembukaan lahan. Selama ini mereka hanya menggunakan tenaga manual dan alat pertanian konvensional. Akibatnya banyak lahan dibiarkan tidak terurus atau jadi lahan tidur. Nah negara harus hadir untuk memberikan bantuan kepada para petani, karena kemiskinan NTT merupakan kemiskinan petani lahan kering," ujar Ansy.
BACA JUGA: Seperti Ini Sikap Pimpinan Sebelas Ormas Kepemudaan Lintas Agama Terhadap Persoalan Intoleransi
Adapun harga satu Excavator senilai Rp. 1.362.000.000 (Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Dua Juta Rupiah). Total harga tiga Traktor mencapai Rp. 1.269.000.000 (Satu Milyar Dua Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Rupiah). Total bantuan dari Kementerian Pertanian mencapai Rp. 2.631. 000. 000 (Dua Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Satu Juta Rupiah).
"Jumlah ini sangat fantastis. Kalau bukan sebagai anggota DPR RI, saya tidak mungkin bisa membantu rakyat NTT dengan uang sebanyak itu. Dengan berpolitik dan memiliki kekuasaan, saya bisa membantu lebih banyak masyarakat," tambahnya.
Mantan dosen ini menegaskan inti dan tujuan politik yang diyakininya yakni kerja nyata untuk rakyat, kerja membantu rakyat. Kekuasaan adalah alat untuk mewujudkan tujuan politik, yakni demi kesejahteraan masyarakat. Otoritas politik dimanfaatkan untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sesuai kebutuhan rakyat.
"Saya harus menggunakan kekuasaan agar alokasi anggaran berpihak dan menjawab kebutuhan rakyat. Setelah itu saya harus mengawal anggaran tersebut agar dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Melalui video, Kepala Dinas Pertanian NTT Yohanes Oktovianus mengucapkan terima kasih kepada Ansy Lema. Tak ketinggalan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga menitipkan ucapan terima kasih atas jerih Ansy Lema mendatangkan Excavator dan Traktor ke NTT.
"Saya sudah laporkan kepada Pak Gubernur. Bapak Gubernur mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ansy Lema. Beliau secara resmi sudah membuat surat ucapan terima kasih kepada Pak Ansy," ujar Yohanes Oktovianus.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich