Kementan Buka Suara soal Helikopter Mentan Amran

Rabu, 06 Maret 2024 – 19:00 WIB
Gedung Kementerian Pertanian (Kementan). ilustrasi. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi soal kepemilikan helikopter yang digunakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan tidak dilaporkan dalam LHKPN tertanggal lapor 19 Desember 2023.

Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Kementan Fuadi menyampaikan helikopter yang digunakan Mentan Amran saat kunjungan kerja disewa oleh perusahaan pribadinya.

BACA JUGA: Resepsi Pernikahan Putra Mentan Andi Amran Dihadiri Jokowi Hingga Prabowo

“Helikopter tersebut disewa Bapak Mentan dengan uang pribadinya dan bukan dimiliki sendiri. Negara gratis menggunakan, sehingga wajar apabila tidak dilaporkan dalam LHKPN,” tegas Fuadi di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Fuadi mengatakan Mentan menyewa heli tersebut sebelum menjadi Menteri Pertanian untuk kegiatan hariannya apabila harus menjangkau daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau kendaraan darat dan jauh.

BACA JUGA: Mentan Amran Sampaikan Kabar Gembira untuk Para Petani, Alhamdulillah

Menurutnya, Mentan Amran tidak membebani negara dengan penggunaan kendaraan tersebut.

“Mentan bahkan tidak menerima gaji dan tunjangannya sebagai menteri setiap bulannya. Kami serahkan gaji beliau setiap bulan, namun beliau selanjutnya memberikan gajinya untuk masyarakat,” lanjutnya.

BACA JUGA: Mentan Amran Optimistis Indonesia Bisa jadi Lumbung Pangan Dunia

Senada Fuadi, staf khusus Mentan Fadlan Ahmad mengatakan dirinya yang secara rutin menerima gaji Mentan Amran dan diberikan tugas tambahan memberikan gaji serta tunjangan jabatan Mentan kepada anak yatim piatu dan janda pegawai di lingkungan Kementan.

“Bapak sangat perduli soal ini, dan tidak ingin sepersen pun gajinya diterima. Beliau berikan semua bagi yatim piatu dan janda pegawai Kementan. Tiap bulan saya yang bagikan,” terang fadlan.

Prof Hasil Sembiring salah satu Tenaga Ahli Mentan juga memberikan keterangan terkait harta kekayaan Mentan Amran.
Menurutnya saat ini Mentan memiliki kekayaan yang berlebih, bahkan sering makan mentraktir orang dan tidak menggunakan anggaran Kementan.

“Mentan Amran sejak dulu terkenal dengan Mr Clean. DPR dan organisasi petani KTNA mengakuinya. Beliau bukan type orang yang suka bermain-main anggaran, bahkan rela berkorban demi negara. Pasca menjadi Menteri malah beliau ikhlas perusahaannya rugi Rp 50 miliar. Resiko beliau berintegritas,” tutupnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Gubernur Sumsel Bersama Mentan Amran Tinjau Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Banyuasin


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler