Kementan dan Kemendes Bekerja Sama Atasi Desa Tertinggal

Selasa, 19 September 2017 – 23:17 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto dok Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menjalani kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mengembangkan produk komoditas unggulan di masing-masing desa. Sehingga, tidak ada lagi desa tertinggal di Indonesia.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berjanji akan memberi bibit dan pupuk gratis untuk produksi pertama bagi suatu desa.

BACA JUGA: Dirjen PKH Minta Sulsel Optimalkan Sumber Daya Lokal

Di Bengkulu Selatan misalnya, Kementerian Pertanian akan memberikan bibit dan pupuk gratis kepada warga yang mau menanam jagung.

"Mentan janji kalau mau nanam jagung akan kasih bibit pupuk produksi untuk yang pertama (tanam), gratis. Kita terima kasih ke Pak Mentan untuk itu, juga Pak Presiden kita," kata Eko dalam sambutannya di Desa Padang Lebar, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (19/9).

BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Pakan, Kementan Terbitkan Regulasi Baru

Eko menjelaskan Kemendes PDTT juga memberikan bantuan kepada warga yang menanam jagung di Bengkulu Selatan. Bentuk bantuannya adalah dengan membawa masuk dunia usaha ke sana.

"Nanti Kemendes PDTT akan membawa pasarnya ke sini. Kami bawa dunia usaha ke sini, sehingga ada jaminan produk jagung dari bapak-bapak yang diserap dari BUMDes masing-masing, akan (diserap) ke pasarnya. Ada jaminan jagung (warga) akan diserap," tutur Eko.

BACA JUGA: Ada Kepastian Harga, DPR Dukung Kebijakan HET Beras

Dia mengatakan, sebanyak 20 ribu hektare lahan di Bengkulu Selatan bakal ditanami jagung. Jika sekali panen bisa memanen lima ton, maka warga bisa memproduksi jagung sebanyak 100 ribu ton.

Jumlah itu makin meningkat jika ada embung. Sebab, warga bisa memanen jagung sebanyak dua kali dalam setahun. Pendapatan mereka pun makin bertambah.

"Kalau ini jalan, enggak ada lagi desa tertinggal,”ucap Eko.

Sementara, Amran mengatakan, Kementan memberikan bantuan untuk menyiapkan sarana produksi, seperti benih, pupuk, dan alat mesin pertanian.

"Ini sinergi kami dengan Mendes PDTT, saya bersama beliau datang khusus ke sini (Bengkulu Selatan) untuk mendorong pembangunan pedesaan. Ini perintah Pak Presiden," ujar Amran.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Pertanian: Alhamdulillah, 2017 Tidak Impor Jagung


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler