MSPP: Kementan Ingin Teknologi Sektor Pertanian Dioptimalkan Demi Peningkatan Produktivitas

Minggu, 31 Maret 2024 – 13:53 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: dok Kementan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong penggunaan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas.

Dia meyakini integrasi teknologi dalam produksi pangan akan memberikan kontribusi signifikan bagi penyediaan pangan masyarakat, serta meningkatkan pendapatan petani.

BACA JUGA: MSPP Bicara soal Kebijakan dan Program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian 2024

"Penggunaan teknologi dan program penyuluhan petani merupakan bagian penting dari upaya besar yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pangan, terutama dalam produksi padi," ujar Mentan Amran.

Selain mendorong penggunaan teknologi, Mentan Amran menyebut bahwa Kementan juga melakukan program penyuluhan intensif sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan produksi pangan.

BACA JUGA: Penyuluh Pertanian Siap Dampingi Petani saat Panen Raya 2024

"Kami mengintensifkan program-program agar mendapatkan hasil produksi pangan yang maksimal," tutur Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya peran petani dan penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian.

BACA JUGA: Kementan Dorong Penggunaan Padi Organik untuk Menghadapi Krisis Pangan Dunia

"Pemberdayaan petani melalui inovasi teknologi dan infrastruktur yang memadai merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan," kata Dedi.

Dia juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan yang kuat sebagai tujuan utama bagi para petani.

Di sisi lain, Koordinator Perencanaan Kementan Sri Asih Rohmani menjelaskan soal pentingnya peran Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dalam meningkatkan kapasitas penerapan standar pertanian di Indonesia yang berdampak pada peningkatan produksi petani.

"Inisiatif ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas penerapan standar pertanian di Provinsi Kawasan Pengembangan Padi dan Jagung, serta meningkatkan produksi padi dan jagung nasional," kata Sri Asih.

Hal itu ia ungkap saat menjadi narasumber dalam kegiatan Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) volume 09 bertemakan Kebijakan dan Program Badan Standarisasi Intrumen Pertanian (BSIP) Tahun 2024, di AOR BPPSDMP beberapa waktu lalu. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler