Kementan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Petani, DPR Bilang Begini

Senin, 04 Juli 2022 – 21:45 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Ilustrasi Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Hal tersebut, menurut Uskara, dapat dilihat dari naiknya nilai tukar petani (NTP) selama tiga tahun terakhir.

BACA JUGA: Jelang Iduladha, Kementan Siapkan Kebutuhan Pangan dan Hewan Ternak di DKI Jakarta

"Dari luar temuan-temuan BPK, kita bisa meningkatkan nilai tukar petani dengan kondisi yang ada saat ini," ujar Uskara dalam rapat dengar pendapat bersama Badan Akuntabilitas Negara (BAKN) DPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7).

Uskara mengatakan sektor pertanian dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo mampu menjadi penyelamat ekonomi disaat dunia menghadapi pandemi.

BACA JUGA: Mbak Puan Ungkap Alasannya Selalu Ajak Banyak Anggota DPR Setiap Kunker di Daerah

Apalagi, pertanian selama tiga tahun sukses mempertahankan kebijakanya untuk tidak impor beras.

"Pak Syahrul (SYL) ini saya kenal lama sekali dengan beliau, saya malah ingin mengatakan banyak belajar dari pak Syahrul dari sisi pertanian. Apalagi pertanian itu bersentuhan langsung dengan 270 juta rakyat Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: DPR Setujui Beri PMN Senilai Rp 69,82 Triliun Untuk BUMN

Berdasarkan data BPS pada Januari 2022, nilai tukar petani (NTP) mencapai 108,67 atau naik sebesar 0,30 persen.

Sementara itu, nilai tukar usaha petani (NTUP) mencapai 108,65 atau naik 0,12 persen.

Selain itu, terdapat juga rangkaian curva NTP yang sangat positif yang terjadi di sepanjang periode 2020 lalu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian selama ini merupakan sumber utama rata-rata pendapatan masyarakat di desa.

Pertanian adalah jawaban bagi jutaan orang yang tengah mencari kerja.

"Karena itu yang menurut saya tidak boleh itu adalah impor disaat panen. Ini yang sedang kita benahi bersama," katanya.

Sebelumnya, jajaran Kementan sibuk menyiapkan ketersediaan pangan jelang menghadapi hari besar Iduladha 2022 mendatang.

Di antaranya dengan mamatikan setiap produksi yang ada terus mengalami peningkatan.

Terbaru, kementan mendukung penuh kesiapan idul adha di wilayah DKI Jakarta dengan menyediakan ribuan hewan ternak dan kebutuhan pangan lainya seperti komoditas bawang, minyak goreng, beras, gula dan aneka jenis cabai.

Khusus untuk cabai dan hewan ternak, SYL memastikan akan ada pasokan besar dari sejumlah daerah sentra seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri bahkan sampai pulau Sulawesi.

Sementara itu, untuk keamanan hewan ternak, SYL juga memastikan proses vaksinsi terus berjalan dan sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina dan pemberian vitamin. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Berharap Revisi UU Narkotika Bisa Ubah Pola Pikir Masyarakat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler