Kementan Melalui BBIB Singosari Siap Sediakan Sapi Sehat dan Aman

Rabu, 07 Juni 2023 – 12:32 WIB
Sapi Pejantan Unggul BBIB Singosari, sebagai sumber Semen Beku BBIB Singosari dikawal dengan protokol biosecurity dan kesehatan hewan, menjamin Semen Beku BBIB Singosari aman dan bebas PMK. Foto: Dok. BBIB Singosari

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memenuhi kebutuhan hasil produksi dari sapi dan kerbau, salah satu usaha yang dilakukan adalah peningkatan populasi melalui optimalisasi reproduksi dengan inseminasi buatan.

Sejak tahun 2020, program Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting), dilanjutkan dengan program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri).

BACA JUGA: Sapi Perah di Australia Diberi Makan Cokelat dan Permen, Bagaimana Dampaknya?

Penyebaran PMK di sejumlah daerah di Indonesia memberikan pukulan yang cukup hebat bagi usaha pembangunan peternakan.

Semua insan bidang peternakan diminta untuk beradaptasi secara cepat dan tepat agar PMK terkendali.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Susu, FFI Latih Peternak Sapi Perah Hingga ke Belanda

Dalam kondisi PMK, program Sikomandan ini harus terus berjalan, tentu harus dengan penerapan biosekuriti dan protokol yang ketat, sehingga dapat mencegah penyebaran PMK dan secara bersamaan tetap mendorong peningkatan populasi sapi dan kerbau nasional.

Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, memiliki peran penting dalam Program Sikomandan, terutama penyediaan semen beku unggul. Semen Beku BBIB Singosari diproduksi dengan standar yang ketat dan terjaga.

BACA JUGA: Enggak Terima Diputus, ATM Sebar Video Mahasiswi Tanpa Busana, Lihat Tuh

Sebelum menjadi pejantan unggul di BBIB Singosari, pejantan diseleksi dengan ketat menggunakan Breeding Soundness Evaluation (BSE), mengevaluasi performa, silsilah, kesehatan, dan kualitas sperma dari pejantan,setelah terseleksi pejantan dikarantina terlebih dahulu sebelum masuk area kandang.

Pejantan BBIB Singosari dipelihara dengan optimal dan kesehatannya selalu dikawal dengan ketat, secara rutin setahun dua kali pejantan BBIB dilakukan surveilans, diuji oleh laboratorium yang terakreditasi. Pengawalan ini dilakukan untuk memastikan pejantan tersebut benar-benar sehat untuk menjadi pejantan unggul prima siap tampung.

Semen segar yang berasal dari pejantan prima diproses di dalam laboratorium yang berstandar internasional.

BBIB Singosari menerapkan kontrol kualitas yang ketat pada setiap tahapan produksi, hanya semen yang memenuhi standar yang bisa diproses masuk pada tahap selanjutnya.

Secara berkala semen segar dan semen beku diujikan ke laboratorium terakreditasi untuk menjamin semen beku yang beredar aman, sehat dan optimal bagi ternak.

BBIB Singosari merespons cepat terkait penyebaran PMK di beberapa daerah di Indonesia termasuk Jawa Timur. BBIB Singosari sebagai produsen semen beku memiliki komitmen menjaga agar penyakit ternak termasuk PMK tidak masuk pada semen beku yang diproduksi.

BBIB Singosari melakukan upaya pencegahan penyebaran PMK melalui implementasi manajemen dan penguatan biosekuriti.

Pembentukan satgas eksternal untuk membantu masyarakat di desa-desa sekitar BBIB Singosari dalam usaha pencegahan PMK, juga berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait PMK ini.

Satgas internal juga dibentuk untuk memperkuat biosekuriti di BBIB Singosari, juga meningkatkan pemantauan kepada ternak BBIB Singosari setiap hari.

Saat ini BBIB Singosari juga memberlakukan pembatasan pengunjung yang memasuki area, juga prosedur khusus penanganan semen beku dalam kondisi PMK ini. Semen beku disimpan secara terpisah antara batch produksi sebelum penyebaran PMK dan batch produksi setelah PMK.

Sebagai langkah preventif BBIB Singosari juga telah mengujikan sejumlah sampel, dari hasil yang keluar ternak BBIB Singosari yang diujikan menunjukkan hasil negatif PMK.

“PMK memberikan pengaruh hebat bagi peternak kita dan saat inilah kita harus bangkit dengan melakukan repopulasi. Repopulasi bisa diupayakan dengan mengoptimalkan teknologi inseminasi buatan (IB). Peternak tidak perlu ragu karena Semen Beku BBIB Singosari yang digunakan untuk IB sangat terjamin keamanan dan kesehatannya,” kata Kepala BBIB Singosari Dr. drh. Akbar, M.P.

BBIB Singosari terus berupaya untuk mendukung optimalisasi reproduksi Program Sikomandan. Stok semen beku aman dan dengan berbagai upaya menjamin semen beku BBIB Singosari yang beredar bebas PMK.

Untuk saat ini BBIB Singosari sedang mempersiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk pendistribusian semen beku. Semua usaha yang dilakukan BBIB Singosari adalah untuk menjamin ketersediaan semen beku tetap ada, sehat, dan aman untuk menyukseskan tujuan program Sikomandan.

Dengan kolaborasi bersama program peternakan nasional dapat tetap berjalan, sehingga swasembada protein hewani nasional dapat tercapai. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Aszhari Kurniawan: Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor Membuat Onar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
sapi   Kerbau   PMK   BBIB Singosari  

Terpopuler