Kementan Panen dan Tanam Jagung Serentak di Serang

Rabu, 27 September 2017 – 14:16 WIB
Kementerian Pertanian dan sejumlah instansi terkait menggelar acara panen, tanam serempak, dan membeli jagung pipilan di Desa Pagentungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu (27/9). Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com, SERANG - Kementerian Pertanian dan sejumlah instansi terkait menggelar acara panen, tanam serentak, dan membeli jagung pipilan di Desa Pagentungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu (27/9).

Acara panen ini merupakan perdana pascapembukaan lahan atas kerja sama Kementan dan petani setempat.

BACA JUGA: Kementan Segera Kucurkan Bantuan Pertanian untuk Ponpes

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Kementan Muhammad Syakir mengatakan, program ini merupakan pengembangan pangan di wilayah penyanggah Ibu Kota. Serang, kata dia, termasuk satu kabupaten yang diprogramkan.

"Provinsi Banten itu ada tiga kabupaten. Yaitu Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang," kata Syakir di sela acara tersebut.

BACA JUGA: Kementan Gandeng Pondok Pesantren

Syakir menambahkan, Kementan bekerja sama dengan Kementerian BUMN agar hasil produksi petani bisa dibeli sesuai dengan harga pemerintah. Kemudian, dengan BUMN, diharapkan subsidi pupuk dan benih bisa disalurkan tepat sasaran.

Di samping itu, Kementan juga menggandeng Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup agar lahan Perhutani bisa digunakan petani untuk bercocok tanam. Dengan begini, produksi pertanian bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan bisa melakukan ekspor.

BACA JUGA: Dirjen PKH Inspeksi untuk Cegah Dampak Erupsi Gunung Agung

"Kami juga kerja sama dengan Kemendes dan Kemen PUPR untuk pembangunan waduk dan irigasi. Ini untuk membangun dan menyejahterakan petani. Kami bahkan bekerja sama dengan TNI dan polisi," kata dia.

Menurut Syakir, sejauh ini fasilitas seperti alat, mesin pertanian, termasuk harga beli dijamin oleh pemerintah. Hal ini untuk mendorong petani agar bersemangat memproduksi hasil pertanian.

"Kami mendukung penanaman lahan kosong. Kemudian BUMN di pertanian pasti akan mengambil hasil petani," jelas dia.

Dalam panen ini, Kementan dan petani memanen jagung lima hektare lahan yang baru dibuka. Sebelumnya, di lokasi ini sudah sekitar 150 hektare yang dipanen oleh petani setempat.

Satu hektarenya, petani bisa memproduksi empat ton jagung. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Optimistis Ekspor Kelapa Kuasai Dunia


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler