Kementan Pasang Target, 320 UMKM Horti Bakal Berdiri Tahun Depan

Kamis, 09 September 2021 – 11:25 WIB
Kementan siap untuk membangun 2.358 kampung hortikultura dan 320 UMKM Horti tahun depan. Foto: Hortikultura

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura dan 320 UMKM Horti.

Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan pembangunan itu akan tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura untuk Tahun Anggaran 2022 mendatang.

BACA JUGA: Kementan Dorong Pengendalian OPT Hortikultura Ramah Lingkungan

"UMKM Horti terdiri atas cabai olahan, bawang olahan, buah olahan dan sayuran serta tanaman obat. Semuanya masing-masing 80 unit," ujar Prihasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (9/9).

Menurut Prihasto, dalam pembentukan kampung horti ini, nantinya pemerintah juga akan memberikan 1 paket bantuan, lengkap dengan infrastruktur dan moda operasional seperti mobil angkut roda 3 untuk mempermudah pengambilan barang.

BACA JUGA: Kementan Perkenalkan Teknologi Coating, Pengusaha: Mampu Dongkrak Bisnis Hortikultura

"Bantuan 1 paket itu adalah bantuan lengkap untuk menumbuhkan UMKM mikro pertanian. Bahkan kami akan monitor perkembangannya secara intens melalui hortikultura war room dari pusat," katanya.

Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema mendukung semua program Kementan dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik.

BACA JUGA: Menelaah Manfaat Ekstrak Mimba dan Minyak Selasih untuk Produksi Hortikultura, Ternyata...

"Secara pribadi saya mendukung Kementan karena ada keseriusan dari kerja bapak bapak sekalian," katanya. Ia mengharapkan Kementan tetap memperhatikan terobosan, pendampingan dan fasilitasi pascapanen khususnya terkait komoditas cabai.

Anggota Komisi IV lainnya, Bambang Purwanto mendukung perkembangan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang mampu menumbuhkan ekonomi keluarga, khususnya para ibu rumah tangga dalam mendapatkan asupan sayur sehat.

"Saya dukung dan apresiasi program P2L Kementan karena mampu menumbuhkan ekonomi keluarga. Ini bagus sekali dan kalau bisa ditambah sehingga mengurangi beban ekonomi keluarga," ucap Bambang. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler