Kementan Pastikan Stok Pangan Melimpah Jelang Ramadan, DPR Apresiasi Mentan SYL

Selasa, 22 Maret 2022 – 22:59 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra TA Khalid mengapresiasi data pragnosa neraca ketersediaan pangan yang disampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi ramadan dan Idulfitri 2022 mendatang.

Menurut Khalid, neraca tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah yang secara kongkrit mampu menjawab kebutuhan pangan masyarakat.

BACA JUGA: Percepat Regenerasi Petani, Kementan Kembali Membuka PMB Polbangtan dan PEPI

"Alhamdulilah berdasarkan prognosa neraca komoditas pangan strategis pada Januari-Desember 2022 kondisinya sangat aman. Hanya beberapa saja yang perlu impor," ujar Khalid dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Selasa (22/3).

Anggota Komisi IV lainya, Yessy Melania juga mengapresiasi sajian data pragnosa Kementan dalam memenuhi kebutuhan pangan jelang puasa dan lebaran.

BACA JUGA: Menko Marves Monitor Progres Food Estate dari AWR Kementan

Meski demikian, Yessy meminta agar data itu diperkuat secara ketat, supaya ke depan tidak terjadi kelangkaan.

"Kami mengingatkan agar data ini diperkuat sehingga bisa menjamin ketersediaan sampai akhir Mei. Sekali lagi kami mengapresiasi data pragnosa ini," katanya.

BACA JUGA: Ini Jurus Kementan untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Direktur Bulog Budi Waseso menjamin ketersediaan beras untuk menghadapi hari raya besar dalam kondisi aman.

Buwas menambahkan saat ini para petani di sejumlah daerah tengah menggelar panen raya yang bisa menambah jumlah stok ke depan.

"Beras yang ada di Bulog dijamin cukup, Pak. Hari ini panen di mana-mana," ungkap Budi Waseso.

Berdasarkan data pragnosa stok beras pada 2022 mencapai 5.272.537. Stok akhir mencapai 7.543.324.

Adapun prognosa cabai pada Maret mencapai 111.669 ton, sedangkan kebutuhannya hanya 92.040 ton.

Dengan angka tersebut maka neraca bulanan untuk cabai besar mencapai 19,630 ton.

Sementara prognosa untuk produksi cabai rawit mencapai 104.115 ton dengan kebutuhannya mencapai 90.706 ton. Sehingga akan ada surplus 13.409 ton.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan bahwa semua kebutuhan pangan dalam mempersiapkan hari raya dalam kondisi aman.

"Kita sudah validasi dan hasilnya aman, Bapak," tutup Mentan SYL. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan dan Kemendes PDTT Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Pangan di Daerah


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler