Kementan Pecahkan Rekor Dunia Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak

Jumat, 22 September 2023 – 09:44 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerima piagam penghargaan dari MURI untuk kategori minum herbal dengan peserta terbanyak yang dilaksanakan bersamaan dengan jalan sehat memperingati 1 tahun berdirinya BSIP, Kamis (21/9). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, KOTA BOGOR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama puluhan ribu masyarakat menghadiri fun walk sehat yang dipusatkan di lapangan BB Biogen, Komplek Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut juga berhasil mencetak rekor dunia dengan meraih piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori minum herbal dengan peserta terbanyak dan serentak di 33 provinsi se-Indonesia.

BACA JUGA: Kementan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi

Diketahui, jalan sehat dan minum jamu tersebut merupakan rangkaian puncak satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan sejak lahirnya Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2021.

"Salah satu yang paling penting dalam hidup ini adalah kesehatan. Pikiran sehat dan hati juga sehat. Nah, salah satu yang mendorong sehat adalah kita mau bersahabat dengan alam dengan apa yang kita miliki seperti herbal dan jamu-jamuan," ujar Mentan SYL, Kamis (21/9).

BACA JUGA: Kementan Sebut Pameran Gebyar Agrostandar Akan Dihadiri 10 Ribu Pengunjung

Mentan SYL mengatakan Indonesa merupakan negara paling kaya dengan aneka ragam komoditas herbal paling komplit di seluruh dunia.

Semua herbal tersebut bahkan memiliki manfaat dan kegunaan yang luar biasa dalam mendukung kebugaran tubuh manusia.

BACA JUGA: Kementan Latih Jutaan Petani dan Penyuluh Lakukan Hilirisasi Pertanian

"Jangan lupa Indonesa negara terbesar di dunia yang memiliki aneka ragam herbal. Bahkan tiga tahun kita survive, karena pertanian, dan semangat seperti ini sangat penting untuk kita jaga bersama," katanya.

Kepala BSIP Kementan Fadjri Djufri menambahkan pemecahan rekor MURI ini dihadiri masyarakat sebanyak 10.794 orang dan online di seluruh provinsi sebanyak 2.144 sehingga total yang hadir mencapai kurang lebih 12.830.

"BSIP sebagai pelaksana standarisasi siap menjaga produk lokal kita, seperti herbal untuk dipasarkan di pasar ekspor. Alhamdulillah, kami mendapat banyak dukungan mulai dari DPR dan jajaran lingkup Kementan," kata Fadjri Djufri.

Dalam kegiatan ini, turut hadir di antaranya Anggota Komisi VIII DPR Indira Chunda Thita, dan Anggota Komisi IV DPR Endang Setyawati Thohari.

"Alhamdulilah pagi ini kami berada di tengah-tengah warga Bogor untuk menyehatkan tubuh melalui jalan sehat dan minum herbal," katanya.

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengapresiasi hilirisasi dan gerakan minum herbal yang diinisiasi jajaran BSIP Kementan.

Bagi Ingrid, hilirisasi sekaligus pembinaan UMKM ini merupakan langkah tepat dalam menumbuhkembangkan produk herbal siap ekspor.

"Bagus sekali kalau Kementan membina UMKM itu baik sekali. Jadi masyarakat UMKM bisa lebih mendapat bimbingan. Termasuk bimbingan teknis dari mulai simplisia serbuk sampai membantu terstandarisasi untuk ekspor. Nah ini kalau bisa dilakukan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Inggrid Tania.

Inggrid mengatakan selama ini herbal mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga seseorang mampu terbebas dari penyakit.

Selain itu bisa juga meningkatkan vitalitas, kecantikan hingga pencegah penyakit infeksi.

"Jadi sangat bermanfaat sekali herbal untuk tubuh kita. Bisa memelihara kebugaran, vitalitas kecantikan dan membantu mencegah penyakit infeksi dan kronik degeneratif," pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler