Kementan Target Distribusi Sapi Belgian Blue pada 2020

Senin, 05 November 2018 – 15:14 WIB
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan Hewan Kementan Sugiono. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sperma beku sapi Belgian Blue bisa didistribusi pada 2020. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan Hewan Kementan Sugiono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengujian terhadap jenis Sapi Belgian Blue.

"Pada 2020 kami rencanakan sudah didistribusi ke petani-petani Indonesia," kata Sugiono saat menerima kunjungan perwakilan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Christophe Van Over St Raeten dan Duta Besar Indonesia untuk Belgia Yuri O Thamrin di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Jawa Barat, Senin (5/11).

BACA JUGA: Kedubes Belgia Berkunjung ke Balai Embrio Ternak

Sejak 2016, Kementan mulai melakukan pengadaan embrio beku dan semen beku Belgian Blue (BB). Kegiatan ini kini telah membuahkan hasil yang ditandai dengan kelahiran sapi hasil persilangan antara semen beku BB dengan sapi perah melalui inseminasi buatan (IB) Indonesia di Belgia dan kelahiran sapi murni hasil transfer embrio (TE).

Program pengembangan BB merupakan terobosan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk melakukan introduksi bangsa sapi baru BB dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Amran menargetkan pada 2019 akan ada kelahiran keturunan BB menjadi seribu ekor baik melalui TE maupun IB.

BACA JUGA: Kementan Luncurkan Vaksin Anti-flu Burung untuk Ayam Petelur

Sugiono menambahkan, pengembangan sapi BB saat ini masih dilakukan secara terbatas di sebelas Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementan.

Di antaranya Balai Besar Perbibitan Ternak Unggul Hijaun Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden, Balai Besar Pelatihan Kesehaan Hewan (BBPKH) Cinagara, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Balai Perbibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa, Balai Perbibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Padang Mengatas dan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor.

BACA JUGA: Kementan Dukung Budidaya Organik di Ranah Minang

Selain itu pengembangan dilakukan di Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Magelang, Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Balai Penelitian Peternakan (Balitnak) Ciawi dan Loka Penelitian (Lolit) Sapi Potong Grati.

"Saat ini sudah sekitar 50 anak sapi dari Belgian Blue. 40 hasil kawin silang, sedangkan sepuluh murni Belgian Blue. Yang tertua bernama Gatot Kaca, sekarang berada di Singosari," tandas dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian Pertanian Bangun Kawasan Mandiri Pangan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler