Kementan Targetkan Brebes Bakal Ekspor Bawang Merah

Selasa, 12 Juni 2018 – 19:58 WIB
Ilustrasi bawang merah. Foto: Kementan

jpnn.com, BREBES - Brebes merupakan sentra bawang merah berkontribusi 21 persen dari produksi nasional. Saat ini, Brebes tengah memasuki masa panen sehingga kebutuhan nasional selama Juni-Agustus terpenuhi.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, hasil panen bawang merah Brebes biasanya memasok kebutuhan kota-kota besar di Jawa.

BACA JUGA: Penyebar Fitnah Mentan Amran Sulaiman Sudah Ditangkap

Namun, pada panen mendatang, Suwandi menargetkan Brebes akan melakukan ekspor.

“Kini sedang mempersiapkan ekspor ke Thailand pada Juli-Agustus nanti. Penanganan hulu-hilir pendekatan kawasan dengan mendorong ekspor serta meningkatkan kesejahteraan petani ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” kata dia saat mengunjungi sentra bawang merah di Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Selasa (12/6).

BACA JUGA: Tekan Harga Daging, Kementan Gelar Operasi Pasar

Suwandi menuturkan proses budidaya dan tata kelola bawang merah terus diperbaiki dan ditingkatkan. Misalnya melalui penggunaan benih dari umbi yang unggul dan pengenalan proses budidaya ramah lingkungan.

“Brebes sedang menyiapkan benih untuk dipasok ke Jawa Barat,” ujarnya.

BACA JUGA: Kementan Kembali Gencar Memproduksi Bawang Putih di Magelang

Pada aspek hilir, sambung Suwandi, Kementan mengembangkan industri pasta, pengenalan olahan keripik bawang merah, penggunaan teknologi penyimpanan dan sebagian hasil diekspor.

Sementara Kasubdin Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Sodikin menambahkan, setiap tahun Brebes tanam bawang merah 30 hingga 35 ribu hektare dengan produksi 300 hingga 350 ribu ton.

Panen raya rutin terjadi pada Juni-Agustus. Paxa Juni ini panen raya seluas 3.324 hektare dan Juli nanti panen 4.607 hektare.

“Panen raya Juni dengan produktivitas 10 ton per hektare menghasilkan 33 ribu ton dan Juli 46 ribu ton. Juni-Juli nanti rata-rata sehari mampu memasok 1.295 ton, untuk melayani keseluruh wilayah Indonesia. Sebagai contoh DKI Jakarta hanya membutuhkan 90 hingga 100 ton hari,” katanya.

Sodikin menyebutkan sentra bawang merah ada di Kecamatan Larangan, Wanasari dan Brebes. Musim pertanaman kali ini lebih bagus dibandingkan sebelumnya.

“Alhamdulillah Ramadan dan Idulfitri ini pasokan melimpah dan harga di petani bagus stabil,” jelasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Lebaran, Kementan Pantau Panen dan Sergap di Jatim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler