jpnn.com - JAKARTA - Selain mengganti Direktur Utama PT Pelni, Kementerian BUMN juga merombak jajaran komisaris yang ada di tubuh PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Keputusan ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT BTN di Menara BTN, Jakarta, Rabu (21/5).
BACA JUGA: Kurangi Utang PT Pelni, Sulistyo Ikuti Instruksi Dahlan Iskan
Direktur Utama PT BTN, Maryono mengatakan, dalam RUPSLB telah sepakati untuk mengangkat Herman Hidayat untuk menggantikan posisi Dwijanti Tjahjaningsih. Herman mewakili komisaris pemerintah yang sebelumnya dari pejabat di Kementerian BUMN.
"Dalam RUPSLB hanya membahas satu agenda saja, yaitu perubahan jajaran komisaris BTN," ujar Maryono saat mengelar jumpa pers usai RUPSLB.
BACA JUGA: Bank Mandiri Siap Jalankan Branchless Banking
Perubahan jabatan ini lanjut Maryono, terhitung sejak tanggal keputusan RUPSLB dan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (chi/jpnn)
Berikut Susunan pengurus perseroan yang baru saat ini:
Susunan Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Mardiasmo
Komisaris: Sahala Lumban Gaol
Komisaris: Herman Hidayat
Komisaris: Agung Kuswandono
Komisaris Independen: Amanah Abdulkadir
Komisaris Independen: Maulana Ibrahim
BACA JUGA: Dahlan Iskan Ganti Dirut Pelni
Susunan Direksi:
Direktur Utama: Maryono
Direktur: Irman Alvian Zahiruddin
Direktur: Mansyur S. Nasution
Direktur: Hulmansyah
Direktur: Rico Rizal Budidarmo
Direktur: Sri Purwanto
Direktur: Imam Nugroho Soeko
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Terancam Rugi Rp 5,7 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi