jpnn.com - KEMENTERIAN ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk mengoperasikan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) yang dibangun pemerintah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dengan begitu konversi energi ke bahan gas bagi rumah tangga bisa dipercepat.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 3337 K/12/MEM/2015 tanggal 10 Juli 2015.
BACA JUGA: Yang Mau Mudik Natalan dan Tahun Baru via Kereta Api, Baca Ini
Penandatanganan dokumen serah terima pengoperasian jaringan gas bumi untuk rumah tangga tersebut dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT Tarakan ke-18 di Kota Tarakan, Selasa (15/12).
Walikota Tarakan Sofian Raga juga hadir dalam acara tersebut. Selain itu itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Djoko Saputro, Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Tarakan Tigor Nainggolan, Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kota Tarakan Budi Setiawan dan pejabat dari Kementerian ESDM dan SKK Migas turut hadir.
BACA JUGA: Walah, Bandara ini Ditutup Lagi
Sebelumnya, berdasarkan SK Menteri ESDM Nomor 0651.K/12/MEM/2011 tanggal 3 Maret 2011, jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di Kota Tarakan tersebut dioperasikan oleh PT Perusahaan Daerah Kota Tarakan.
Jargas Kota Tarakan dibangun Pemerintah dengan dana APBN pada 2010 dengan total sambungan rumah (SR) 3.366 sambungan. Jaringan itu tersebar di dua kelurahan yaitu Kelurahan Sebengkok dan Kelurahan Karangbalik. Dengan pasokan gas bumi dari PT Medco EP Indonesia alokasi sebesar 0,7 MMSCFD.
BACA JUGA: Hadapi MEA, Inilah yang Disiapkan Kemenparekraf Di 34 Provinsi
Pada bulan Juni 2011 dilakukan pengaliran gas perdana (gas in) pada jaringan pipa dan dilanjutkan dengan penyalaan kompor pada satu rumah warga, yang dilanjutkan dengan acara peresmian oleh Dirjen Migas dan Walikota Tarakan.
Selanjutnya PT Perusda Kota Tarakan melakukan pengaliran gas ke seluruh jaringan pipa dan sektor-sektor serta penyalaan kompor secara bertahap ke seluruh warga yang mendapatkan fasilitas jaringan pipa gas bumi.
Kota Tarakan adalah salah satu kota yang mampu meningkatkan jumlah sambungan rumah tangga pengguna jargas menjadi 3.425 SR pada akhir tahun 2014.
Direncanakan pada tahun 2016, Kementerian ESDM akan melakukan pengembangan jargas di Kota Tarakan sebanyak 21.000 SR, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh PGN. (spn/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Hotel di Puncak dan Bandung Naik 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi