Hadapi MEA, Inilah yang Disiapkan Kemenparekraf Di 34 Provinsi

Senin, 14 Desember 2015 – 22:53 WIB
Ilustrasi MEA/ RMOL

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak mau ketinggalan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persaingan secara global.  

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenparekraf, Muhammad Ahmansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pembangunan SDM di sektor pariwisata melalui dua jalur, yaitu lewat pendidikan formal dan pendidikan non-formal.

BACA JUGA: Tarif Hotel di Puncak dan Bandung Naik 50 Persen

Ahman menjelaskan untuk pendidikan formal, Kemenparekraf telah menyediakan empat lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan. Yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, STP Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, dan Akademi Pariwisata Medan.

"Tahun depan kami mau tambah dua perguruan tinggi, yaitu Politeknik Pariwisata Negeri Palembang dan Politeknik Pariwisata Negeri Lombok. Tahun depan Akademi Pariwisata Medan juga akan menjadi Politeknik Pariwisata Negeri Medan," ujar Ahman di Jakarta, Senin (14/12).

BACA JUGA: Serahkan DIPA 2016, Begini Pesan Pak Jokowi

Sedangkan dari sisi pendidikan non-formal, Kemenparekraf telah menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam program sertifikasi SDM pariwisata yang berstandar ASEAN. Hingga saat ini, sekitar 150 ribu SDM telah tersertifikasi. Ditargetkan pada 2019 ada 550 ribu SDM yang tersertifikasi standar ASEAN.

"Kami punya program sertifikasi berstandar ASEAN. Pada tahun ini target 17.500 SDM tersertifikasi sudah tercapai. Pada tahun depan (2016) kami punya target 35.000 SDM atau naik dua kali lipat. Dan hingga 2019 akan terus meningkat sebanyak 35 ribu SDM tiap tahun," tukasnya.

BACA JUGA: Wuih.. Perusahaan Indonesia Kerjasama Dengan Jerman, Maksimalkan Biogas

Selain memfasilitas pembiayaan dan pelatihan asesornya. Kemenparekraf tahun depan memastikan bakal menyediakan program pelatihan dasar SDM kepariwisataan di 34 provinsi. Hal itu sebagai langkah untuk menjamin ketersediaan SDM pariwisata di Indonesia. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Tembakau Terus Meroket, Petani Lokal Panik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler