jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Satgas Bencana Alam Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya menerjunkan bantuan ke lokasi bencana letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara (Sumut) yang terjadi Minggu (15/9) lalu.
"Peralatan yang dikirim ke lokasi bencana tersebut berupa 1 mobil tangki air, 10 hidran umum (HU), 10 toilet knockdown, 1 unit dump truck," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H. Sumadilaga, kemarin (16/9) di Kementerian PU.
BACA JUGA: Pelamar CPNS Wajib Mencantumkan Akreditasi BAN-PT
Danis mengatakan bahwa bantuan tersebut didatangkan dari depo kementerian PU di Medan.
"Sampai saat ini masih ada stok berupa 40 buah hidran umum, 40 toilet darurat, serta 4 petugas satgas darurat. Prinsipnya semuanya siap digunakan," ujar Danis kepada wartawan.
BACA JUGA: Bandung Resmi Punya Wali Kota Baru
Lebih lanjut, Danis menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) propinsi dan kabupaten.
"Jumlah peralatan dan bahan bantuan yang akan diberikan menyesuaikan perkembangan kebutuhan di lapangan," jelas Danis.
BACA JUGA: Minta Penjelasan Kesalahan, Labora Sitorus Berontak di Tahanan
Sesuai data yang diperoleh dari BNPB, hingga kemarin total pengungsi dari bencana letusan gunung berapi tersbut mencapai 5.956 jiwa. Angka ini meningkat dibandingkan Minggu kemarin yang mencapai 3.710 jiwa.
Sebagian besar pengungsi berasal dari 6 desa yang berada di radius 3 kilometer dari titik letusan. "Sesuai data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) daerah terdampak bencana yaitu Desa Simacem, Bekerah, Sukameriah, Sukanalu Teran, Sigarang-garang, dan Mardinding di Kecamatan Namanteran," papar Danis. (dod)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterbangkan ke Sorong, Aiptu Labora Sitorus Berontak
Redaktur : Tim Redaksi