Kementerian PUPR Apresiasi Inovasi Domus Fasttrack Milik Tatalogam Group

Jumat, 03 November 2023 – 19:53 WIB
Para pekerja Tatalogam Group (Ilustrasi). Foto dok Tatalogam Group

jpnn.com, JAKARTA - Vice Presiden PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group), Stephanus Koeswandi menilai, ada dua hal yang harus menjadi catatan penting dalam menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.

Pertama, berkelanjutan dalam kelestarian lingkungan, dan yang kedua adalah berkelanjutan secara ekonomi. Kedua catatan penting ini menurutnya harus berjalan beriringan.

BACA JUGA: Kemenperin Apresiasi Prinsip-prinsip Industri Hijau yang Diterapkan Tatalogam

“Saya sangat setuju dengan upaya pembangunan berkelanjutan seperti yang disampaikan bapak Menteri Airlanggi. Jadi ada dua hal yang di-note. Berkelanjutan secara ekonomi dan juga berkelanjutan untuk lingkungan. Kita tidak bisa mementingkan salah satunya saja. Jadi harus berjalan beriringan. Kita tidak bisa mengejar target zero emission 2050 dengan menghentikan roda perekonomian,” terangnya.

Untuk itu Stephanus menyebut, pelaku usaha konstruksi harus terus berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar pembangunan yang berkelanjutan, baik itu untuk lingkungan dan peningkatan perekonomian bisa terwujud.

BACA JUGA: Bikin Kulit Sehat & Glowing Alami, Confiant Hadirkan Produk dari Prebiotics

Adapun salah satu inovasi yang terus mereka kembangkan adalah produk Domus Fasttrack.

Domus Fasttrack merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan dengan teknologi canggih untuk berbagai aplikasi perumahan dan bangunan yang mulai dari desain hingga proses manufakturnya menggunakan bahan baja lapis berkualitas tinggi produksi oleh PT Tatalogam Lestari, yang dipotong sesuai kebutuhan.

BACA JUGA: Dukung Kampanye Pink Ribbon Hilton, ANIMATE Turut Berdonasi

Teknologi ini menggunakan software yang terus diupdate sehingga produk yang dihasilkan hampir tidak menyisakan limbah produksi.

“Selain itu kami juga punya inovasi genteng metal warna yang dapat meredam panas sehingga dapat meminimalisir terjadinya Urban Heat Island, dan yang terbaru yang sedang kami develop yaitu teknologi, khususnya untuk melengkapi rumah dengan talang air atau gutter yang dapat menyalurkan air hujan di mana nanti masyarakat bisa menampung air ini di rumah masing-masing. Sehingga ketika musim kemarau semakin panjang, kita sudah punya teknologi untuk menyimpan air ini,” terang Stephanus.

Inovasi Domus Fasttrack mendapat apresiasi dari Kementerian PUPR.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dinaputra mengatakan, inovasi Domus Fasttrack sudah terbukti mampu membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang perumahan.

Dengan teknologi canggih yang digunakan, pembangunan perumahan, khususnya di lokasi yang terdampak bencana jadi lebih cepat dan efisien.

“Teknologi Domus Fasttrack ini memang sudah digunakan oleh PUPR saat bencana di Cianjur, Sulawesi, dan lainnya. Kami berharap, Domus Fasttrack ini terus dikembangkan sehingga lebih aplikatif dengan kebutuhan PUPR, terutama untuk penyiapan rumah pascabencana,” terang Rachman ketika mengunjungi booth PT Tatalogam Lestari.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler