Kementerian PUPR Bangun Tahap Dua RS Darurat Wisma Atlet

Selasa, 26 Mei 2020 – 18:20 WIB
Ilustrasi RS Darurat Corona, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan untuk fasilitas darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.

Dalam pembangunan tahap dua RSD Wisma Atlet yaitu tower enam untuk menjadi rumah sakit dan menambahkan tiga tower, yaitu tower dua, empat dan lima sebagai pendukung dari RSD Covid-19.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Masyarakat Siap Hadapi Tatanan Baru

Mulai dari Blok-D1 yang berjumlah lima tower terdiri dari tower dua yang diperuntukkan dokter dan tenaga medis berkapasitas 886 unit, tower tiga menjadi sterilisasi dokter dan tenaga medis berkapasitas 650 unit, tower empat diperuntukkan ruang rawat inap berkapasitas 650 unit dan tower enam yang ditingkatkan fungsinya dari ruang Rawat Inap menjadi RSD.

Tower enam lantai satu akan dibangun ruang instalasi gawat darurat, lantai dua dibangun ruang ICU, dan lantai tiga sebagai ruang pemulihan.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Wilayah Lain Contoh Kota Bekasi

Dalam site plan RSD Wisma Atlet Kemayoran, 24 lantai lainnya di tower enam akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien.

Tahap ini menjadi poin penting karena pembangunannya harus diperhatikan guna menghasilkan ruangan dengan tekanan negatif.

BACA JUGA: Update Corona 26 Mei: Perkembangan Bagus Jatim, Jakarta Kembali ke Posisi Pertama

“Tower enam ini spesifik, karena membuat ruangan negative pressure atau ruangan tekanan negatif yang butuh kecermatan dan teknik tersendiri,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/5).

Lanjut ke Blok C-2 yang terdapat total tiga tower, yaitu tower satu dengan peruntukkan dokter dan tenaga medis berkapasitas 524 unit, tower dua peruntukkan ruang rawat inap dengan kapasitas 884 unit dan tower tiga peruntukkan ruang rawat inap berkapasitas 524 unit.

Abdul menambahkan RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran akan dibagi menjadi tiga zona, yaitu hijau, kuning dan merah.

Zona hijau untuk orang berkepentingan yang bisa masuk. Zona kuning untuk dokter dan tenaga medis dan zona merah untuk pasien.

"Sehingga yang memasuki area itu hanya yang menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap," jelas Abdul.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Tahap Pertama telah menyediakan empat tower dengan peruntukkan yang berbeda-beda.

Yaitu tower satu untuk Posko Gugus Tugas Covid-19 dengan kapasitas 650 unit, tower tiga untuk dokter dan tenaga medis dengan kapasitas 650 unit, tower enam untuk ruang rawat inap dengan kapasitas 650 unit dan tower tujuh untuk ruang rawat inap berkapasitas 886 unit. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler