Kementerian PUPR Pasang Penyejuk Udara di Ruangan Isoman Covid-19 Rusun Pasar Rumput

Senin, 28 Juni 2021 – 11:03 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memasang penyejuk udara atau air conditioner (AC) di setiap unit satuan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput. Foto: Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memasang penyejuk udara atau air conditioner (AC) di setiap unit satuan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput.

Pemasangan ini dilakukan karena bangunan akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di Ibu Kota Jakarta.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Siapkan Rusun Pasar Rumput Jadi Alternatif Tempat Isolasi Mandiri

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid berharap penyejuk udara tersebut mampu membuat para pasien Covid-19 yang dirawat menjadi lebih nyaman, sehingga mereka bisa lebih cepat sehat kembali.

"Saat ini kami tengah melaksanakan pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) serta kipas angin pada unit satuan rumah susun Pasar Rumput," ujar Khalawi saat meninjau lokasi Rusun Pasar Rumput di Jakarta, Minggu (27/6).

BACA JUGA: Kementerian PUPR Siap Bantu Penataan Hunian di Samosir

Menurut Khalawi, pihaknya akan berupaya agar pemasangan AC di unit-unit hunian yang akan dijadikan tempat isolasi bisa segera selesai dalam waktu dekat. Selain itu, setiap unit Rusun serta lorong yang ada juga akan dibersihkan oleh para petugas kebersihan.

Sesuai dengan pembagian tugas dalam penanganan Covid-19 di Ibu Kota Jakarta, Kementerian PUPR menyediakan AC di Pasar Rumput dan diupayakan bisa selesai dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Nakes di Gorontalo Utara

Sedangkan pengadaan meubelair sementara yang akan digunakan oleh pasien Covid-19 akan difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Jumlah AC yang akan dipasang sebanyak 689 unit dan kipas angin sebanyak 1.378 unit yang akan dipasang di Tower 1," terangnya.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sejumlah petugas terlihat juga sedang memasang penyekat serta pembatas di sejumlah titik pintu masuk menuju lift serta ruangan yang ada di tower satu.

Petugas kebersihan juga membersihkan unit hunian serta lorong di Rusun tersebut dan di pintu gerbang utama Rusun Pasar Rumput juga terlihat sejumlah petugas keamanan berjaga baik dari unsur TNI maupun Polri.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, TNI/ Polri serta BNPB agar persiapan Rusun Pasar Rumput untuk tempat isolasi bisa segera selesai dan segera dimanfaatkan mengingat jumlah pasien terus bertambah," terangnya.

Pada kesempatan itu, Dirjen Perumahan juga menerima kunjungan kerja dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito yang datang guna meninjau persiapan Rumah Susun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Tampak hadir pula mendampingi Dirjen Perumahan, Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Susun Noviza Dwiarti A, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I, Bisma Staniarto, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta, dan PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Kementerian PUPR berencana memanfaatkan Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput sebagai alternatif tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19. Spesifikasi Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 1.984 unit satuan rumah susun.

Setiap unit Rusun Pasar Rumput memiliki luas 36 meter persegi. Di dalamnya terdiri dari sejumlah ruangan yakni ruang tamu atau ruang keluarga dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Rencana pemanfaatan rumah susun sebagai alternatif tempat isolasi mandiri menggunakan tiga  tower rumah susun dengan pengoperasian tahap pertama menggunakan Tower 1 dengan kapasitas 689 unit satuan rumah susun, dimulai dari lantai empat hingga lantai 25.

Sedangkan pemanfaatan Tower 2 dan Tower 3 direncanakan setelah Tower 1 sudah terisi penuh.

Adapun akses masuk ke lantai 4 sampai dengan 25 menggunakan lift yang berada di Tower 1 maupun menggunakan tangga menuju lantai 3, dilanjutkan dengan menggunakan lift di Tower 1. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler