Kementerian PUPR Segera Teken MoU dengan BTN

Kamis, 15 Februari 2018 – 11:57 WIB
Bank BTN. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan kembali menyediakan Kredit Pemilikan Perumahan (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini.

Untuk itu Kementerian PUPR akan segera melakukan MoU dengan BTN guna merealisasikan hal tersebut.

BACA JUGA: Daftar Perbandingan Laba BNI, BRI, BTN, dan Mandiri

”Iya, BTN balik lagi (biayai lewat FLPP). Jadi nanti BTN akan menyusul MoU-nya,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti di Jakarta, Rabu (14/2).

Lana mengatakan, pihaknya akan mengatur mengenai besaran dan skema penyaluran FLPP yang ditangani BTN. Hal itu mengingat sudah ada 40 bank yang melakukan penandatanganan MoU untuk menyalurkan FLPP.

BACA JUGA: Kunjungi Ambon, Jokowi Tinjau Proyek Padat Karya Tunai

”Bisa, tapi memang kami akan atur supaya bank-bank lain ini FLPP-nya tidak terganggu. Karena begitu, BTN masuk biasanya kan akan diserap ya jadi itu akan diatur,” tutur dia.

Sebelumnya, Menteri PUPR juga telah memberikan ruang bagi BTN untuk kembali menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi melalui skema FLPP mulai tahun ini.

BACA JUGA: BTN Kuasai Pasar KPR

Di mana BTN hanya diperbolehkan menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB).

”Jadi, kalau fasilitas KPR Subsidi, apakah itu SSB atau FLPP atau Tapera, bank boleh memanfaatkannya termasuk BTN,” ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, tidak ada larangan bagi bank manapun yang sudah ikut skema SSB untuk tidak boleh menyalurkan KPR bersubsidi dengan skema FLPP. Bahkan untuk hal itu, dia mengaku sudah berkonsultasi dengan Menteri Keuangan.

Sementara, Direktur Utama BTN Maryono mengapresiasi langkah Kementerian PUPR yang kembali memberikan perseroan menyalurkan KPR bersubsidi melalui skema FLPP tahun ini.

Masuknya BTN ke dalam skema KPR FLPP bisa mendukung program Satu Juta Rumah yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo. Menurut Maryono, saat ini proses pengajuan menjadi penyalur KPR FLPP sedang dalam proses oleh kementerian terkait.

Pihaknya pun berharap BTN pada semester II/2018 sudah bisa ikut menjadi penyalur KPR FLPP. Pada 2017 dari sektor perumahan, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, dan dukungan pembiayaan.

Dalam mendukung program Satu Juta Rumah, hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan kredit sekitar Rp 71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi tersebut tercatat mencapai 100,12 persen atau melebihi target BTN pada 2017 sebesar 666 ribu unit rumah.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bersih BTN Tembus Rp 3,02 Triliun


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BTN   KPR   FLPP   Kementerian PUPR  

Terpopuler