Laba Bersih BTN Tembus Rp 3,02 Triliun

Selasa, 13 Februari 2018 – 21:13 WIB
BTN. Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja PT Bank Tabungan Negara terus melaju positif sepanjang 2017 sukses mengantar perseroan mencetak laba bersih senilai Rp 3,02 triliun hingga 31 Desember 2017.

Perolehan laba bersih tersebut tercatat naik 15,59 persen secara tahunan dari Rp 2,61 triliun pada akhir 2016.

BACA JUGA: BTN Kejar Rasio Kredit Macet 2,3 Persen

Adapun, capaian laba bersih tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan BTN yang naik 21,01 persen yoy dari Rp 164,44 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp 198,99 triliun pada Desember 2017.

Pertumbuhan kredit tersebut tercatat berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia menunjukkan per Desember 2017, kredit perbankan nasional hanya tumbuh di level 8,2 persen yoy.

BACA JUGA: 68 Tahun, BTN Gelontorkan Kredit Rp 437 triliun

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perseroan terus berupaya melakukan transformasi dan inovasi dalam menjalankan bisnis, terutama dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah.

"Tujuannya, untuk menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau. Dengan berbagai transformasi dan inovasi dalam mendukung Program Satu Juta Rumah, BTN sukses mencetak laba bersih senilai Rp 3,02 triliun dan penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 21,01 persen atau di atas rata-rata industri perbankan nasional,” tutur Maryono di Menara BTN, Jakarta, Selasa (13/2).

BACA JUGA: BTN Persiapkan 3 Produk Baru

Sebagai bank penyalur Program Satu Juta Rumah milik Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Maryono menjelaskan, kredit perumahan masih mendominasi komposisi pinjaman BTN sepanjang 2017 atau mencapai 90,07 persen dari total pinjaman yang disalurkan perseroan.

Per Desember 2017, kredit perumahan yang disalurkan perseroan juga naik 21,14 persen yoy dari Rp 147,94 triliun menjadi Rp 179,22 triliun.

Di segmen kredit perumahan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN pun terkerek naik sebesar 23,26 persen dari Rp 117,3 triliun pada triwulan akhir 2016 menjadi Rp 144,58 triliun di periode yang sama tahun berikutnya.

Kenaikan tersebut juga terpantau berada di atas rata-rata industri perbankan. Bank sentral merekam, hingga akhir 2017, pertumbuhan KPR dan KPA industri perbankan nasional hanya sebesar 11,4 persen yoy.

"Dengan penyaluran tersebut, Bank BTN juga tercatat masih menguasai pasar KPR di Indonesia dengan pangsa sebesar 36,3 persen. Kemudian, di segmen KPR Subsidi, BTN menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 95,42 persen," jelasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Pacu Peningkatan Aset Hingga Rp 500 Triliun


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BTN   Bank Btn   KPR BTN  

Terpopuler