Kemhan Pantau Isu Penyadapan Rombongan KTT G-20

Rabu, 31 Juli 2013 – 06:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Isu penyadapan terhadap rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam KTT G-20 di Inggris tak hanya didalami Badan Intelijen Negara (BIN). Kementerian Pertahanan (Kemhan) juga meneliti kasus ini agar tidak menjadi ancaman nasional.

"Kita sekarang masih dalami. Supaya harus jelas, harus dilacak darimana sumber awal informasinya itu," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam acara buka puasa bersama di kantornya kemarin (30/07).

BACA JUGA: Daftar Haji Wajib Dua Kali Akad Syariah

Pemberitaan dari media asing, misalnya dari Australia, akan menjadi bahan kajian. "Tapi mohon hati-hati jangan terbawa rumor. Kita tetap harus mengedapankan kroscek informasi," ujar menteri asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Purnomo menceritakan, dalam acara KTT G-20 itu, dirinya mendampingi Presiden. Namun, saat itu, tidak ada pembicaraan sedikitpun mengenai isu penyadapan. "Kita juga percaya dengan tim pengamanan Presiden yang tentu juga mengantisipasi hal-hal seperti itu," katanya. 

BACA JUGA: Pantau Mudik Jalur Laut, Kemenhub Perbanyak CCTV

Kemhan belum bisa memastikan apakah penyadapan itu benar-benar terjadi. "Masih tahap verifikasi informasi ," kata mantan menteri pertambangan dan energi (Mentamben) itu.

Berita penyadapan SBY muncul di media Australia pekan lalu. Misalnya The Age dan Sidney Morning Herald yang mengutip informasi dari Edward Snowden, mantan anggota NSA. (rdl/agm)

BACA JUGA: 500 Jaksa Nakal Ditindak Kejagung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Diah Soemedi Didakwa Suap Karyawan Pajak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler