Kemlu Sebut Tidak Ada WNI jadi Korban Longsor di Papua Nugini

Minggu, 26 Mei 2024 – 20:32 WIB
Ilustrasi tanah longsor Foto: ANTARA/HO

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban bencana tanah longsor di Papua Nugini.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan bahwa KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI.

BACA JUGA: Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah

"Sejauh ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam bencana tersebut,” kata Judha Nugraha melalui pesan singkat, Minggu (26/5).

Judha menyatakan bahwa KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan pascabencana itu.

BACA JUGA: Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar

Hotline KBRI Port Moresby dapat dihubungi melalui nomor telepon +67573963011.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Papua Nugini meningkat hingga 670 jiwa.

BACA JUGA: Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera

Kepala Misi IOM di Papua Nugini Serhan Aktoprak mengatakan bahwa revisi jumlah korban tewas didasarkan pada penghitungan oleh pejabat Desa Yambali dan Provinsi Enga bahwa lebih dari 150 rumah warga terkubur longsoran tanah, sedangkan perkiraan awalnya terdapat 60 rumah terdampak.

Pejabat lokal pada awalnya menyebut jumlah korban tewas pada Jumat (24/5), yakni 100 jiwa atau lebih.

Hanya lima mayat dan satu kaki dari korban keenam yang ditemukan pada Minggu, sementara tujuh orang, termasuk seorang anak, telah menjalani perawatan medis. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler