jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri dan Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional menggelar kegiatan Presidential Friends of Indonesia (PFoI) pada tanggal 16–23 Agustus. Sebanyak 10 orang warga negara asing dari berbagai profesi dan latar belakang beragam diundang untuk mengikuti kegiatan ini.
Kesepuluh "sahabat" Presiden itu juga diundang menghadiri upacara peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka dan Upacara Pembukaan Kongres Diaspora Indonesia Ke-2 di Jakarta Convention Centre.
BACA JUGA: Masih Berkabung, Megawati tak Ikut Upacara di Kantor DPP PDIP
Kegiatan PFol mengambil tema "Celebrating Indonesia’s Democracy, Diversity and Economic Prosperity". Tema ini diangkat sebagai wujud peringatan keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan demokrasi selama 15 tahun sejak reformasi bergulir pada tahun 1998.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan people-to-people contact antarbangsa, meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Indonesia dikalangan para Indonesianists – kawan-kawan Indonesia, dan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatkan kerjasama di berbagai bidang dan sektor-sektor strategis antarnegara Indonesia dengan negara lainnya," kata Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) A.M. Fachir lewat siaran pers, Sabtu (17/8).
BACA JUGA: Prajurit TNI Diminta tak Jadi Sumber Masalah
Sepuluh peserta PFoI akan mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh politik, pejabat pemerintah, dan teknokrat di Indonesia seperti B.J. Habibie,Presiden RI ke-3 (1998 – 1999) ; Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 (2004 – 2009), Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012 – sekarang), Walikota dan Gubernur Yogyakarta; dan berbagai institusi kunci di Indonesia, seperti Komisi Pemilihan Umum Indonesia, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN); Roundtable Discussion dengan Universitas Pembangunan Nasional (Veteran) Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bertemakan Celebrating Indonesia’s Democracy, Diversity and Economic Prosperity.
Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh para Indonesianists di Jakarta dan Yogyakarta. Mereka juga akan mengunjungi tempat-tempat lainnya, seperti kawasan Kota Tua, Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, Museum Ullen Sentalu, dan kawasan Gunung Merapi.
BACA JUGA: Kisah Dahlan Iskan Soal Tanggal Lahirnya
Kegiatan PFol telah berlangsung sejak tahun 2008 dan telah mengundang lebih dari 95 Indonesianists dari 43 negara. Pada kegiatan tahun ini, kesepuluh peserta PFoI berasal dari 10 negara sahabat Indonesia, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Afrika Selatan, Serbia, Myanmar, Papua Nugini, Rusia dan Inggris. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam Minta Bendera Terlarang Diturunkan
Redaktur : Tim Redaksi