Kemnaker Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi untuk Cetak SDM Unggul

Kamis, 27 Januari 2022 – 13:40 WIB
Anwar membuka forum komunikasi perguruan tinggi ketenagakerjaan di Jakarta pada Kamis (27/1). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyatakan, perguruan tinggi berperan besar dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan responsif.

Peran tersebut akan berjalan baik dan selaras jika diimbangi dengan kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi saat ini.

BACA JUGA: Kemnaker Pelajari Usulan Pendirian BLK di Sulteng, Ida Minta Lengkapi Syarat Ini

Menurut Anwar, dalam penyiapan SDM unggul, pemerintah membutuhkan bantuan dari perguruan tinggi guna menghasilkan kebijakan efektif yang sesuai dengan kondisi ketenagakerjaan di lapangan.

Hal ini disampaikan Anwar dalam membuka forum komunikasi perguruan tinggi ketenagakerjaan di Jakarta pada Kamis (27/1).

BACA JUGA: Kemnaker Siap Kampanyekan Dunia Kerja Inklusif di G20 Indonesia 2022

Dalam mengimplementasikan kebijakan di sektor ketenagakerjaan, pemerintah dituntut untuk membuat tiga hal.

Yakni, memproduksi regulasi, mengeksekusi dan mengawal regulasi tersebut agar bisa dijalankan, serta melakukan pengawasan dan pembinaan agar kebijakan tersebut bisa dijalankan.

BACA JUGA: Gandeng Kemenparekraf dan Kemendikbud, Kemnaker Siapkan SDM Unggul di Mandalika

"Untuk menyinkronkan ini semua, perlu ada jembatan yang kokoh untuk menyatukan dua aktor utama. Yakni, Kemnaker dan perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM yang unggul dan responsif," jelas Anwar.

Dia menyebut dua aktor utama ini sebagai dua simpul. Jika dipertemukan, keduanya bisa mengantarkan Indonesia sebagai kekuatan emas menjadi negara besar keempat pada 2045.

Anwar mengatakan, dalam perkembangannya, sektor ketenagakerjaan terus mengalami tantangan yang beragam.

Dia menuturkan, Kemnaker telah mengidentifikasinnya. Salah satunya, adanya revolusi industri 4.0. Ada sejumlah pekerjaan yang hilang, tetapi di sisi lain terdapat pekerjaan baru di bidang digitalisasi.

"Kami telah mengidentifikasi ini sudah lama. Ibu Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah menjadikan ini sebagai suatu fokus utama. Maka dari itu, beliau meminta saya untuk turut melibatkan para akademisi di perguruan tinggi agar turut aktif dalam menyiapkan ini semua," ungkap Anwar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler