Kemnaker Dorong Peningkatan Pekerja Perempuan di Masa Pandemi

Selasa, 23 November 2021 – 10:25 WIB
Staf Khusus Menaker Hindun Anisah saat menjadi salah satu narasumber pada acara Fokus Group Discussion (FGD) 'Peningkatan Partisipasi Pekerja Perempuan'. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah mengungkapkan hasil survei menunjukkan tenaga kerja Indonesia saat ini mengalami pelemahan akibat pandemi Covid-19.

Dia menyebutkan ada sekitar 2.228.561 pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat sekitar 1,32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Kemnaker Rancang Strategi, Pemberdayaan Pekerja Perempuan Digenjot

"Pada 2021, tingkat pengangguran 6,26 persen,” sebut Hindun Anisa melalui keterangan yang diterima Selasa (23/11).

Hindun mengatakan perempuan menjadi salah satu kelompok yang rentan terpengaruh dengan adanya pandemi saat ini.

BACA JUGA: Cegah Pelecehan Seksual, Begini Saran Kemnaker ke Serikat Pekerja Perempuan

“Kalau kita lihat terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0,07 persen dan peningkatan tingkat pengangguran sebesar 0,45 persen dari angkatan kerja perempuan di pasar tenaga kerja,” paparnya.

Menurut Hindun kondisi penurunan angkatan kerja perempuan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi juga melanda hampir di seluruh negara ASEAN.

BACA JUGA: Saran Ida Fauziyah Agar Pekerja Perempuan tak Mengalami Pelecehan Seksual

“Kondisi serupa sedikit banyak terjadi di negara-negara anggota ASEAN,” katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Jepara itu berharap dalam situasi seperti saat ini pemerintah bersama dengan stakeholders lainnya ikut bekerja dalam meningkatkan angkatan pekerja khususnya perempuan.

“Saat ini pemerintah terus berupaya untuk bersama-sama mendorong agar terjadi peningkatan jumlah pekerja perempuan yang ada di Indonesia,” pungkas Hindun Anisah. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler