jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Musyawarah Nasional Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) di Jakarta pada 24-25 Juni 2023
Munas kali ini mengusung tema 'Penguatan Sinergitas dan Kemitraan Guna Mewujudkan AMHI yang Profesional'.
BACA JUGA: Percepat Kesejahteraan Papua, Kemnaker Terapkan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam sambutannya menyampaikan 3 pesan penting kepada AMHI.
Pertama, Dirjen Putri berpesan kepada AMHI agar senantiasa bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, khususnya Direktorat Bina Mediator Hubungan Industrial (BMHI) Kemnaker dengan tetap memperhatikan fungsi dan kewenangan masing-masing.
BACA JUGA: Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, Ini yang Dilakukan Kemnaker & Kadin Indonesia
"Saya mau AMHI ini ke depannya dengan pengurus yang disetujui di Munas harus bersinergi dengan Ditjen PHI dan Jamsos, khususnya Direktorat BMHI," kata Dirjen Putri, Minggu (25/6).
Kedua, dia berpesan agar penyelenggaraan Munas ini menghasilkan kode etik dan perilaku profesi MHI yang akan menjadi landasan moral bagi seluruh anggotanya.
Ketiga, Munas harus menghasilkan program-program kerja yang konkret.
Dirjen Putri menegaskan akan selalu mendukung AMHI selama program-programnya jelas.
"AMHI bekerja bukan hanya di Jakarta, tapi harus ada greget, dan kehadiran AMHI di seluruh wilayah di Indonesia," ujar Dirjen Putri mengingatkan.
Dirjen Putri menginginkan kehadiran AHMI dengan program yang jelas dirasakan semua mediator hubungan industrial di seluruh Indonesia," ucapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi