Kemnaker Kawal Proses Rencana PHK Giant

Jumat, 04 Juni 2021 – 20:49 WIB
Kemnaker memastikan bakal mengawal rencana PHK Giant, terutama terkait dengan hak karyawan sesuai ketentuan. Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memastikan akan terus mengawal proses rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Giant.

Salah satunya adalah memastikan karyawan Giant mendapatkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA: Kemnaker Apresiasi KSPI Hentikan Aksi Boikot Indomaret

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan telah memanggil pihak manajemen dan pekerja Giant.

Menurutnya, pihak perusahaan sudah memberikan hak-hak pekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA: Kemnaker Jajaki Kerja Sama Dengan MES untuk Kemandirian BLK Komunitas

“Pemerintah terus mengawal proses hubungan industrial yang terjadi di Giant. Kita akan terus kawal guna memastikan para pekerja mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan perundang-undangan,” kata Sekjen Anwar melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (6/4).

Anwar menjelaskan manajemen juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pekerja dan berkomunikasi dengan serikat pekerja terkait kebijakan penutupan gerai Giant, serta kompensasi yang diberikan berdasarkan perjanjian kerja bersama (PKB).

BACA JUGA: Berkomitmen Wujudkan Kesamaan Hak dan Kesempatan Kerja, Kemnaker Gelar Rakor Percepatan Penyelenggaraan ULD

“Selain itu, manajemen juga mengupayakan penempatan para pekerja yang di-PHK ke unit bisnis lain,” jelas Anwar.

Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri menambahkan Giant menutup usaha semata-mata dikarenakan faktor bisnis.

Selain persaingan bisnis yang ketat, usaha Giant juga terdampak pandemi Covid-19.

Akibatnya, setidaknya ada 2.700 karyawan Giant akan mengalami PHK.

“Bahwa penutupan Giant Hypermarket merupakan keputusan bisnis sebagai akibat pandemi Covid-19 dan persaingan usaha, serta melihat potensi pertumbuhan lebih tinggi ke arah brand lain,” katanya.

Putri pun mengapresiasi pihak manajemen dan pekerja/buruh yang mampu mendialogkan permasalah ini secara bipartite dengan mengedepankan asas musyawarah mufakat.

Concern kami adalah bagaimana para pekerjanya ini mendapatkan hak-haknya sesuai peraturan perundang-undangan. Ini harus kita kawal,” ujarnya. (jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemnaker   PHK   Giant   Karyawan  

Terpopuler