Kemnaker Matangkan Konsep Program Desa Migran Produktif yang Sudah Berjalan 8 Tahun

Selasa, 21 Mei 2024 – 12:52 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan sambutan saat membuka kegiatan evaluasi program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang dilaksanakan di Jakarta pada Senin (20/5) malam. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan evaluasi dan mematangkan konsep atas pelaksanaan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang dilaksanakan pada 20-22 Mei 2024.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengemukakan Kemnaker telah membentuk 503 Desmigratif sejak 2016 hingga 2022.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut KKIN Wadah Instruktur & Trainer Saling Berkompetisi

"Tidak terasa Program Desmigratif sudah berjalan kurang lebih selama delapan tahun. Terakhir pembentukan lokasi Desmigratif baru pada tahun 2022, hal ini dikarenakan akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu terkait program desmigratif tersebut," kata Menaker Ida Fauziyah saat membuka kegiatan evaluasi tersebut di Jakarta pada Senin (20/5) malam.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan evaluasi di sini ditujukan untuk mengidentifikasi keberlangsungan program Desmigratif tersebut dengan melakukan analisis aktor yang terlibat dalam keberlangsungan program dan keberhasilan program desmigratif itu sendiri, serta bagaimana interaksi dan peran yang dilakukan.

BACA JUGA: Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi

Evaluasi juga dilakukan untuk mengeksplorasi pandangan dan pengalaman para koordinator, penanggung jawab desa dan petugas Desmigratif mengenai program dengan fokus khusus pada penerapannya di desa.

Selain itu menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam keberlanjutan program Desmigratif tersebut.

BACA JUGA: Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja

"Evaluasi juga akan difokuskan terhadap implementasi integrasi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dan keterlibatan peran pemerintah daerah terhadap pelaksanaan empat pilar Program Desmigratif," ungkapnya.

Selain itu, kata Menaker Ida, dalam kegiatan evaluasi juga membahas bagaimana program ini dikelola dan dijalankan sehari-hari di desa, serta menilai tingkat komitmen pihak-pihak terkait dalam menjalankan dan mendukung program Desmigratif.

Adapun terkait dengan keberlanjutan program, Menaker Ida menyarankan agar mendiskusikan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program Desmigratif dan membahas inisiatif, serta strategi untuk mempertahankan keberlanjutan program di masa yang akan datang.

"Kami meminta kepada para peserta untuk dapat berpartisipasi aktif serta memberikan saran dan masukkan terkait keberlangsungan program Desmigratif ini," pesan Menaker Ida Fauziyah.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker Estiarty Haryani dalam laporannya mengatakan kegiatan evaluasi Desmigratif diikuti oleh 200 orang yang terdiri atas 40 orang koordinator yang berasal dari dinas kabupaten/kota yang membidangi ketenagakerjaan, 80 kepala desa lokasi Desmigratif, dan 80 petugas Desmigratif 2017-2024.

Kegiatan evaluasi dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) serta akan diisi dengan breakout room untuk melakukan pendalaman dan mengumpulkan data primer langsung dari para peserta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler