Kemnaker Siapkan SDM Kompeten Hadapi Revolusi Industri 4.0

Kamis, 21 November 2019 – 19:30 WIB
Seminar Pengembangan dan Inovasi Pendidikan Tinggi Vokasi untuk Menciptakan SDM Unggul. Foto: Kemnaker

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Pemerintah menyiapkan SDM yang mampu mengelola masalah ketenagakerjaan di tempat kerja guna menghadapi revolusi industri 4.0.

"Pengembangan SDM jika dikaitkan dengan masalah globalisasi, tentunya tidak lepas dari ranah revolusi industri 4.0. Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang mampu mengelola permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia," kata Staf Ahli Menaker Bidang Kerja Sama Internasional Suhartono, di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Menaker Ida: Implementasi Kartu Prakerja Membutuhkan Kerja Kolosal

Hal tersebut diungkapkan Suhartono saat mewakili Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) membuka acara Seminar Pengembangan dan Inovasi Pendidikan Tinggi Vokasi untuk Menciptakan SDM Unggul. Hasil data dari asosiasi pengguna jasa internet pada tahun 2018, sekitar 64 persen atau 171 juta orang tersambung Internet, dimana dari jumlah penduduk sekitar 262 juta orang.

Di sisi lain, hasil survei Sakernas BPS pada bulan Februari 2019 yang diolah oleh Pusdatin Kemnaker, Suhartono mengungkapkan baru 25,6 persen tenaga kerja Indonesia yang menggunakan teknologi atau digital. Artinya, 74,3 persen pekerja Indonesia masih manual dalam bekerja.

BACA JUGA: Kemnaker Menggelar Business Matching Event dengan Pelaku Usaha dan Industri

"Saya berharap dengan adanya Pendidikan Tinggi Vokasi, yakni Politeknik Ketenagakerjaan, mampu menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan SDM unggul bidang Ketenagakerjaan," Suhartono.

Suhartono berharap masukan-masukan yang konstruktif dari asosiasi pengusaha, serikat pekerja/buruh dan masyarakat dan perserta semua guna pengembangan kurikulum pelatihan dan pendidikan vokasi di Indonesia. "Kami juga berharap politeknik Ketenagakerjaan mampu menghasilkan lulusan terbaik dan seluruh lulusan Politeknik Ketenagakerjaan dapat terserap seluruhnya untuk bekerja di industri," kata Suhartono

BACA JUGA: Begini Cara IWAPI Dorong Kesetaraan Gender di Era Revolusi Industri 4.0

Acara ini juga dihadiri, Staf Ahli Menteri bidang Kebijakan Publik, Reyna Usman; PLT Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari; Kepala Biro OSDM, Helmiaty Basri; Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan, Sukanta; Dekan Vokasi UGM, Wikan Sakarinto; dan para narasumber lainnya.

Dalam laporan penyelenggaraan acara, Elsie Armaita selaku Kapusdiklat Kemnaker berharap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang skill dan kompetensi yang dibutuhkan pada era glogalisasi dan teknologi guna menghasilkan SDM yang unggul melalui pendidikan tinggi vokasi.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler