Begini Cara IWAPI Dorong Kesetaraan Gender di Era Revolusi Industri 4.0

Sabtu, 16 November 2019 – 19:27 WIB
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mendorong kesetaraan gender di Era Revolusi Industri 4.0. Hal itu disampaikam dalam WOMEN CEOs SUMMIT di Bangkok selama dua hari dari 30-31 Oktober 2019. Foto dok IWAPI

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mendorong kesetaraan gender di Era Revolusi Industri 4.0. Hal itu disampaikam dalam WOMEN CEOs SUMMIT di Bangkok selama dua hari dari 30-31 Oktober 2019.

WOMEN CEOs SUMMIT ini merupakan kerja sama antara ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEM) dan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand.

BACA JUGA: Ketum IWAPI Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi

Ketua Umum IWAPI Nita Yudi mengatakan AWEN didirikan pada 2012 oleh Komite ASEAN tentang perempuan di bawah Komunitas Sosial Budaya ASEAN dan resmi diluncurkan pada April 2014. 

AWEN merupakan jaringan regional perempuan bisnis dan organisasinya serta koalisi organisasi perempuan, yang mewakili perempuan di semua sektor ekonomi di sepuluh Negara Anggota ASEAN.

BACA JUGA: IWAPI Dorong Santri Jadi Pengusaha Sukses

Sekitar 500 wanita bisnis terkemuka dari ASEAN telah menerima penghargaan AWEN sebagai pengusaha wanita terkemuka.

Menurutnya WOMEN CEOs SUMMIT ini membahas pembangunan masa depan yang berbasis kesetaraan gender di Era Revolusi Industri 4.0. 

BACA JUGA: IWAPI Bersama Kemendag Kampanyekan Cinta Produk Indonesia

Women CEOs Summit ini merupakan Summit pertama yang dilakukan oleh ASEAN di Thailand berupa pertemuan para perempuan pengusaha dan para tokoh-tokoh perempuan baik di sektor publik maupun swasta serta di dalam dan di luar ASEAN. 

Bergerak Maju di Masa Depan Bersama. Dimana para peserta akan berbagi kisah dan pengalaman sukses, dan membahas kebijakan serta masalah dan opsi bisnis ke depan.

“Ini tidak terbatas pada perusahaan milik perempuan atau yang dikelola serta pekerja perempuan di bawah Globalisasi 4.0 dan Beyond. Tujuan dan fokusnya adalah strategi bisnis, pendekatan dan model sehingga memungkinkan pengusaha dan pekerja lebih baik dalam menghadapi tantangan Industri 4.0 dengan dan tanpa menyampingkan kesetaraan gender,” kata Nita, Sabtu (16/11).

Summit tersebut juga bertujuan untuk memanfaatkan jaringan kolaboratif antara perempuan pengusaha di dalam dan di luar Asia dan Pasifik. 

Dengan pengalaman-pengalaman yang kaya dan wawasan yang luas dari CEO dan peserta lainnya, sehingga akan memberikan input yang sangat berguna dan relevan untuk desain dan implementasi inisiatif bisnis yang lebih informatif, solid, dan hemat biaya.

“Serta praktik kebijakan dalam memperkuat dan mendukung perempuan baik sebagai penerima gaji dan sebagai wiraswasta/pengusaha serta akan tercipta kemitraan publik-swasta tanpa lintas batas dan kolaborasi dalam negara-negara berkembang,” jelasnya.

Acara selanjutnya adalah ASEAN SUMMIT yang diadakan di Bangkok Thailand yang mempertemukan seluruh kepala negara ASEAN di Impact Conference Building dan turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler