Kemnaker: TKS Punya Peran Penting untuk Bantu TKM Kelola Usaha

Selasa, 21 September 2021 – 13:31 WIB
Perwakilan TKS usai menerima perlengkapan kerja secara simbolik dari Kemnaker RI. Foto: dok: Kemnaker

jpnn.com, SEMARANG - Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Keternagakerjaan (Kemnaker) RI I Nyoman Darmanta mengatakan tenaga kerja sukareja (TKS) memiliki peran penting di masyarakat.

Sebab, dia menyebut TKS itu nantinya bertugas berdampingi tenaga kerja mandiri (TKM) dalam mengelola usahanya.

BACA JUGA: Pesan Kemnaker Terhadap Para TKS, Mohon Disimak

Dengan pendampingan itu diharapkan bisa menekan angka pengganguran masyarakat di Indonesia.

BACA JUGA: Kemnaker Tekankan ASN Laksanakan Core Values BerAKHLAK

"TKS punya tanggung jawab besar mendorong keberhasilan para tenaga kerja mandiri (TKM) dalam mengelola usaha,” kata I Nyoman Darmanta dalam sambutan saat di acara Temu Konsultasi TKS di Semarang,

Dia menambahkan, dalam proses kerja sabagai pendamping TKS diharapkan harus aktif dan terus menjalin kerja sama dengan dinas ketenagakerjaan setempat.

BACA JUGA: Rektor IPB Dukung Penuh Program Perluasan Kesempatan Kerja dari Kemnaker

“TKS untuk tidak segan berkomunikasi, berkonsultasi, dan menjalin kolaborasi dengan dinas-dinas ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing,” ungkap dia.

Sejalan dengan pesan I Nyoman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari yang hadir sebagai narasumber berharap hubungan kerja antara TKS dengan Dinas lebih ditingkatkan, antara lain melalui koordinasi dan rapat internal secara periodik.

Peran TKS, kata Sakina, tidak sebatas pada kegiatan kementerian, tetapi sebaiknya juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan kabupaten, kota, dan provinsi.

Menurut dia, kebutuhan penting masyarakat saat ini adalah mendapatkan pengetahuan praktis mengenai cara memulai usaha mandiri.

Selain itu, disusul dengan pengetahuan mengenai pengemasan produk, permodalan, pemasaran produk, perizinan usaha, serta cara-cara mengakses bantuan sarana dan prasarana.

Keberadaan 93 orang TKS yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah saat ini, lanjut Sakina, sangat penting perannya untuk meningkatkan ekosistem wirausaha untuk mendorong kelompok masyarakat yang didampingi.

Hal itu bertujuan agar mereka berhasil memiliki usaha yang mandiri dan pada akhirnya membantu mengatasi isu yang krusial di Indonesia, yakni pengangguran.

Selain membantu berbagai kelompok usaha untuk sukses, para TKS yang terdiri dari tenaga muda terdidik, juga sekaligus melatih diri mereka sendiri untuk memiliki usaha mandiri.

Sementara itu Wakil Ketua Apindo Jawa Tengah, Deddy Mulyadi mengungkapkan sebesar 17,45 persen pelaku UMKM di Indonesia yang memiliki jiwa wirausaha.

Selebihnya, 82,55 persen pelaku UMKM dinilai belum memiliki kualitas kewirausahaan.

Oleh karena itu, kehadiran TKS yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, berperan menggairahkan iklim wirausaha, tentu akan sangat membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Tahun ini Kemenaker merekrut 664 orang TKS yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan bertugas dalam tiga zona yakni Barat, Tengah, dan Timur.

Acara tersebut dihadiri sebanyak 166 TKS dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Riau, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Usai Temu Konsultasi TKS di Semarang, ajang pembekalan selanjutnya diselenggarakan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 23-25 September 2021. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Gencarkan Program WLKP Online


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemnaker   TKS   Program TKM   Usaha  

Terpopuler