jpnn.com, MOJOKERTO - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Asy-Syarif Mojokerto mengadakan Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, khususnya ke negara Jepang.
Adapun sosialisasi itu dilakukan di Mojokerto, Jawa Timur pada Sabtu (22/6).
BACA JUGA: Kemnaker Bersama SDK Siap Kolaborasi dengan Data Regsosek
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Muhamad Ali berharap melalui sosialisasi program pemagangan ini, masyarakat dapat memahami dan mengambil peluang tersebut.
"Ini karena program pemagangan sebagai salah satu solusi dalam menekan angka pengangguran di Indonesia," ucap Ali.
BACA JUGA: Indonesia Resmi Gabung GCSJ, Ini Harapan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi
Dia mengatakan pemagangan luar negeri adalah bagian dari pelatihan vokasi, dan menjadi salah satu metode peningkatan kompetensi paling efektif.
"Dikatakan efektif karena peserta pemagangan akan berlatih dan berinteraksi langsung dengan sistem yang ada di perusahaan," kata Ali.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Ungkap Perkembangan AI Berikan Banyak Keuntungan
Dia menuturkan saat ini Indonesia merupakan negara pengirim peserta magang ke Jepang terbanyak setelah Negara Vietnam.
Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama pemagangan luar negeri sejak 1993.
"Tren menunjukkan, saat ini perusahaan-perusahaan Jepang merasa puas dengan kualitas peserta magang yang berasal dari Indonesia," ucapnya.
Dia menambahkan, ribuan alumni program pemagangan sukses menerapkan kompetensi yang didapatnya.
Mereka tidak hanya menjadi pekerja di perusahaan, tetapi juga pengusaha, bahkan berkecimpung di dunia politik.
"Peserta pemagangan tidak hanya melahirkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga melahirkan pengusaha-pengusaha yang sukses," ucapnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Kemnaker Anwar Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Forum ASPAG
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com