LHOKSUKON - Empat perempuan dan dua laki-laki terjaring dalam razia busana yang digelar Wilayutul Hisbah (WH) Aceh Utara di Kota Lhoksukon, Sabtu (18/4). Pelanggar syariat Islam tersebut diberikan pembinaan.
“Mereka tang terjaring dalam razia ditegur dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari,” kata Ketua WH Aceh Utara, Teungku Mursalin, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), kemarin.
Razia yang digelar di Kota Lhoksukon tersebut melibatkan beberapa pihak seperti Muspika Kecamatan Lhoksukon dan Tadzkiratul Ummah (TU). Dan razia busana ini akan terus digelar WH dalam waktu yang berbeda-beda dan kecamatan juga yang berbeda-beda.
Menurut Teungku Mursalin, keempat wanita tersebut terjaring dalam razia busana karena berpakaian ketat. Sedangkan dua laki-laki itu menggunakan celana pendek. Tentu saja hal tersebut sangat bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku.
Dia menambahkan, selama ini pihaknya sudah melakukan bermacam upaya seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah. Tujuannya, setidaknya meminimalisir angka pelanggar syariat Islam.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, harap Tengku Mursalin, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berpakaian yang islami. (zub)
BACA JUGA: Pesta Miras si Cewek Bawa Kondom, Ditangkap Menangis
BACA JUGA: Sedang Menyuci di Sungai, Disambar Buaya
BACA JUGA: Patung Yesus Dibangun di Kantor Bupati, Dana Rp 6 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Palu Dikabarkan Tolak Pesawat Garuda Mendarat
Redaktur : Tim Redaksi