jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Jajaran Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) menyisir beberapa tempat yang berpotensi menjadi pintu masuk teroris asal Marawi, Filipina.
Petugas juga memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) kepada pengendara maupun pengguna angkutan laut.
BACA JUGA: Sisir Kolong Tol Kalijodo, Polisi Temukan dan Lampu Disko
“Melihat perkembangan situasi di Filipina, diperintahkan oleh Panglima TNI untuk melaksanakan pengamanan di wilayah masing-masing. Pengamanan dilakukan dengan seluruh komponen masyarakat dan aparatur pemerintah,” ujar Dandim 0913/PPU Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo, Jumat (16/6).
Dalam operasi itu, petugas menemukan pasangan bukan suami istri dan masih di bawah umur berada di sebuah indekos.
BACA JUGA: Parah! Perawat dan Guru Honorer Tertangkap Basah Ngamar
“Yang kami dapat rata-rata berpasangan. Salah satunya dari Pontianak dan di bawah umur. Mengaku sudah nikah, tapi setelah ditanya surat-suratnya, nggak ada. Jadi mereka diamankan,” tutur Kepala Seksi Opersional Satpol PP PPU Muhtar.
Pada operasi itu, ada 97 personel yang dilibatkan. Selain Kodim, ada juga dari Polres PPU, Disdukcapil, satpol PP, TNI AL, Dishub, Kesbangpol, dan Pos POM Penajam .(yid/ica/k16)
BACA JUGA: Lihat! Mereka Dijemur di Halaman Mapolda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena Razia di Penginapan Mengaku Sudah Menikah Siri, Buktinya Mana?
Redaktur : Tim Redaksi