Kena Sanksi, Umuh Sebut Karena Ulah Oknum

Jumat, 05 Juli 2013 – 09:05 WIB
BANDUNG - Laga kandang Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung kerap diwarnai aksi kembang api yang disulut penonton ditengah jalannya pertandingan.

Atas aksi itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Maung Bandung harus terkena sanksi denda sebesar Rp 20 juta dari Komisi Disiplin (Komdis). Sekarang, sudah dua kali Panpel terkena sanksi serupa.

Tak ingin sampai disanksi tiga kali, Sekretaris Panpel Persib Budi Bram meminta para suporter untuk saling mengingatkan satu sama lain agar tidak terjadi insiden serupa.

"Sebaiknya Bobotoh ikut aktif mengingatkan antara suporter untuk tidak melakukan aksi yang tidak pantas," ujarnya, kemarin (4/7).

Budi mengatakan bahwa, body check sudah dilakukan pihak Panpel, namun tetap masih ada yang lolos. "Kita sudah melakukan body checking juga, tapi tetap saja ada kurangnya. Itu dijadikan bahan evaluasi kami. Makanya Bobotoh juga harus saling mengingatkan," paparnya.

Terpisah, dengan aksi penonton yang menyulut kembang api, Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, itu perbuatan oknum yang tak menyukai Persib.

"Bobotoh sudah bagus, yang menyalakan kembang api itu oknum, orang yang nggak suka Persib. Dateng ke stadion tapi malah seperti itu," ujarnya. Umuh juga mengajak Bobotoh untuk membasmi oknum itu, saat Persib bertanding.(cr2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Tenar, Neymar Lebih Menjual

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler