Kenaikan BBM Untungkan Pasar Motor

Senin, 15 Juli 2013 – 02:38 WIB
SURABAYA - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi diperkirakan tidak akan mempengaruhi pasar motor di Jatim. Pertumbuhan market sampai 30 persen akan tercapai sampai akhir tahun.

Agung Mundi, GM Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim, diler utama Yamaha di Jawa Timur, mengatakan, demi alasan penghematan BBM, akan makin banyak migrasi pengguna mobil ke motor.

"Ini yang membuat setelah Lebaran pasar motor masih bergerak positif, meskipun tidak sebesar bulan ini," ujarnya di sela perkenalan motor bebek Yamaha Force akhir pekan lalu.

Agung menyebutkan, Juli bakal menjadi puncak penjualan motor sepanjang tahun ini. Seperti biasa, momen Lebaran menjadi pendongkrak. Menurut dia, daya beli masyarakat masih cukup kuat. Ini seiring keluarnya gaji ke-13 bagi PNS, bonus karyawan, dan THR.

"Likuiditas di masyarakat tinggi. Market akan naik lebih 20 persen dibanding bulan-bulan biasanya," cetusnya.

GM Sales PT Surya Timur Sakti Jatim Dimas Hendro menambahkan, hingga semester pertama tahun ini, penjualan Yamaha membukukan 150 ribu unit. Jumlah itu naik 30 persen banding dengan periode yang sama tahun. "Market share berkisar 32 persen," katanya.

Kontribusi terbesar masih didominasi segmen skuter matik. Meskipun demikian, Yamaha masih mengincar pasar bebek. Selama ini, kata Dimas, penguasaan pasar bebek hanya 32 persen. Jumlah itu melorot dibanding dua tahun lalu yang bisa membukukan 40 persen dan menjadi pemimpin pasar.
 
Pada bulan lalu, secara nasional segmen bebek mencuat pada penjualan Yamaha. Pertumbuhannya mencapai 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan Vega sebagai penopang utama.

"Meskipun kategori bebek kalah populer ketimbang matik, namun buktinya peminatnya masih ada. Peluang pasar ini yang masih bisa dimanfaatkan," tambah Dimas. (dio/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsep Mobil Listrik Adalah Pelanggan PLN Bergerak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler