Kenaikan Dana Desa Tak Hanya Bikin Senang, Tetapi Juga Jadi Tantangan

Sabtu, 31 Oktober 2015 – 13:29 WIB
Ilustrasi APBN untuk dana desa

jpnn.com - JAKARTA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016  sudah resmi diusahakan dalam Sidang Paripurna. Salah satu hal yang disepakati dalam APBN itu adalah transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 770,17 triliun.

Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Ahmad Erani Yustika mengaku senang dengan pengesahan tersebut. Sebab, terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari sebelumnya.

BACA JUGA: Jaksa Agung Ingatkan Saksi Cessie BPPN bisa Kooperatif

"Kalau menyangkut desa, kami senang, tahun ini kenaikan paling besar untuk transfer ke daerah," kata Ahmad dalam diskusi "Akhirnya Jokowi Pakai APBN Sendiri" di Menteng, Jakarta, Sabtu (31/10).‎ 

Meski demikian, Ahmad menyatakan, terdapat tantangan untuk pihaknya dibalik kenaikan anggaran untuk desa. Hal ini mengingat dalam APBN 2016 ada beberapa indikator dan asumsi yang telah disepakati terkait desa.

BACA JUGA: Jika Punya SKK, Kejaksaan Siap Gugat Perdata

"Yang jadi tantangan kami, kenaikan lumayan itu bisa digunakan desa, pembangunan, dan pemberdayaan," ucap Ahmad. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Menteri BUMN Tak Becus! Memang Perusahaan Nenek Moyang?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi MEA, Penguasaan Bahasa Inggris Diperkuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler