jpnn.com - BANGKALAN - Satpol PP Bangkalan, Madura, Jatim, bersama Kodim 0829 melakukan merazia tempat penginapan dan rumah kos kemarin (25/5). Hasilnya, petugas menemukan tiga pasangan diduga mesum.
Operasi pekat dimulai pukul 10.00. Pasukan gabungan kodim dan satpol PP dibagi menjadi dua tim dengan sasaran operasi berbeda. Tim satu menyisir losmen, hotel, gelandangan dan pengemis (gepeng). Sementara tim dua menyisir rumah kos dan kontrakan di wilayah Kota Bangkalan.
BACA JUGA: BEJAT! Siswi Cantik Digilir Empat Pemuda Hingga Pingsan
Tim satu berhasil mengamankan tiga pasangan mesum. Pasangan beda jenis ini sedang asyik memadu kasih di kamar losmen Purnama saat petugas datang. Tiga pasangan dimaksud yaitu MH (43), warga Bangkalan dan pasangannya Hab (29), perempuan warga Surabaya.
Pasangan kedua ES, 28, warga Bangkalan dengan pasangannya DP, 22. Dan pasangan mesum ketiga adalah Asi 30, warga Bangkalan dengan pasangannya Kho, 26.
BACA JUGA: Lapas Rusuh, Sipir Bonyok Dikeroyok Napi, Nih Fotonya...
Kho, saat diinterogasi petugas satpol PP mengungkapkan, perkenalannya dengan Asis berawal dari media sosial Facebook. Mereka kemudian menjalin hubungan lebih dekat. ”Kenal lewat Facebook sudah lama. Terus janjian untuk ketemu,” katanya.
Lelaki yang menjadi pasangan Khoi kemarin ulang tahun. Mereka berdua merayakan ulang tahun di sebuah kamar Losmen Purnama. Saat digerebek petugas, mereka berdua dalam keadaan tanpa busana.
BACA JUGA: Ayah Mirna: Hari Ini akan Ada Berita Besar!
Kepala Satpol PP Bangkalan Ram Halili mengatakan, operasi pekat akan dilakukan secara rutin menjelang bulan suci Ramadan. Sebab berdasarkan laporan dari masyarakat, tempat penginapan kerap disalahgunakan menjadi lokasi mesum.
”Dalam operasi pekat hari ini (kemarin, Red) kami berhasil mengamankan tiga pasangan mesum. Mereka belum nikah tapi berduaan di satu kamar,” ungkapnya.
Di antara pasangan yang diamankan itu ada yang berstatus mahasiswi. Ada juga yang sudah memiliki istri namun selingkuh. Satpol PP akan memanggil keluarga masing-masing pasangan. ”Tindakan awal, kami suruh menulis pernyataan di atas materai. Kami juga berikan pembinaan,” terang Halili.
Saat digerebek, ada dua pasangan yang sudah tanpa busana. Sementara satu pasangan lain masih menggunakan pakaian utuh dan hanya tiduran di atas kasur. ”Satu pasangan bahkan tidak sempat menggunakan pakaian dalamnya saat kami datang,” ujarnya. (rus/hud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Perampok Masih Berhasil Beraksi Pakai Modus Lawas Ini
Redaktur : Tim Redaksi