PALEMBANG – Baru sekitar sebulan kenal lewat jejaring sosial FaceBook (FB), seorang mahasiswa Fakultas Hukum di sebuah universitas swasta di Palembang, berinisial TG (18), mampu menggaet hati siswi kelas III SMP, sebut saja Mawar (14)Gadis belia ini diajak nginap di sebuah penginapan dan terjadilah persenggamaan sebanyak dua kali
BACA JUGA: Lagi, Pabrik SS Ditemukan di Perumahan Mewah
Tapi, Mawar mengaku dirinya diperkosa TG.Perbuatan seksual ini tercium orang tua Mawar, yang lantas lapor ke Polsekta Kalidoni
BACA JUGA: Mobil Darius Dibobol Maling
Sebelumnya, warga Jl Sukorejo, Kecamatan IT II itu dipancing bertemu dengan korban di Jl Bambang Utoyo, PalembangMawar cerita, dirinya disetubuhi tersangka TG di kamar nomor 6 Penginapan Merak, Jl Dr M Isa, Kecamatan IT II, Palembang
BACA JUGA: Ngamar, Dua Mahasiswi Terjaring Razia
Pertama kali terjadi Minggu (23/1) sekitar pukul 20.30 WIB, kemudian terulang lagi esok paginya. "Kami di kamar, PakKemudian ciuman, terus saya diajak berhubungan badanKemaluan saya terasa sakit," ujar korban kepada polisi.Awal perkenalan bermula dari online di FB, yang berlanjut ke pacaranMinggu (23/1) korban dari rumahnya di Kompleks Pusri, dijemput tersangka kemudian mereka menonton pertandingan basketSetelah itu korban diantar pulang ke rumahTapi karena takut korban minta diantar ke rumah temannya di Asrama Polisi (Aspol) LemabangKarena temannya tidak ada, korban diajak tersangka menginap di penginapan tersebut hingga akhirnya diperkosa"Esoknya saya baru diantar ke tempat teman saya di Aspol Lemabang, teman saya kemudian menghubungi orang tua saya dan menjemput saya," aku korban.
Versi TG saat ditemui di Mapolsekta Kalidoni, dia tidak memperkosa, melainkan perbuatan intim itu dilakukan atas dasar suka sama suka”Dia (korban, red) juga mengaku tidak perawan lagi sebelumnya, kata dia dulu sudah pernah berhubungan dengan mantan pacarnyaDia banyak berbohong, dia dulu ngakunya kelas III SMA, taunya anak SMP,” cetus tersangka TG.
TG mengaku memang kenalan lewat FBKorban lantas mengajaknya bertemanSetelah itu, korban sering curhat masalah dirinya”Dia (korban, red) mengaku banyak masalah karena tahu dirinya anak angkat, dan kakaknya sering dipukuli orang tuanyaSaya juga tidak berniat membawanya pergi ke penginapan, saya justru sudah mengantarnya ke rumahnyaTapi dia tidak mau pulang malam itu, minta diantar ke tempat temannya tapi tidak jadi jugaKemudian dia menanyakan saya punya uang berapa, kalau cukup dia minta diinapkan di penginapan sajaSehingga akhirnya saya bawa ke penginapan," beber TG(mg18/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polda Diduga Bekingi Lokalisasi Liar
Redaktur : Tim Redaksi