Akibatnya, Zulkifli (33) yang saat itu tengah meracik narkoba, terluka parah
BACA JUGA: Mobil Darius Dibobol Maling
Dia mengalami luka bakar nyaris 90 persen di tubuhnyaBACA JUGA: Ngamar, Dua Mahasiswi Terjaring Razia
Tapi, aktivitas ilegal Zulkifli harus terungkap saat terjadi ledakan yang terjadi dan melukai dirinya.Menurut keterangan polisi, Zulkifli yang merupakan pemain lama dalam kasus SS itu, tengah dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Fatmawati karena mengalami luka sangat serius
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Gatot Eddy yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya mengungkap kasus itu setelah mendapatkan laporan warga pasca ledakan yang cukup keras
BACA JUGA: Oknum Polda Diduga Bekingi Lokalisasi Liar
Dari hasil pemeriksaan di rumah itu, ditemukan dua gram SS siap pakai dan setengah ember SS yang masih dalam tahap produksiPolisi juga menemukan yodium, soda api dan beberapa jenis bahan kimia lainnya.Kesemua barang pembuat narkoba itu ditemukan di salah satu kamar di lantai dua rumah itu"Yang bersangkutan bukan pemain baruPelaku adalah residivis narkobaDia pernah ditangkap di Bogor, Jawa BaratSemua bahan kimia yang ditemukan di rumah itu memang untuk membuat sabu-sabu," terangnya.
Gatot juga mengatakan, pihaknya saat ini tengah menelusuri apakah ada tempat lain yang digunakan pelaku sebagai gudang produksi SSHal itu mengingat informasi yang didapat dari warga, kalau Zulkifli baru satu bulan tinggal di Perumahan Villa Dago Pamulang"Kami mengamankan istri dan keponakan tersangkaKami masih melakukan tindak lanjut untuk mengembangkan kasus ini," ungkap perwira polisi dengan pangkat tiga melati itu.
Sementara itu, Kebet (25), penjual nasi uduk yang berjualan tepat di depan rumah pelaku mengatakan, keluarga Zulkifli dikenal ramahBahkan, Rabu (19/1) lalu, penghuni rumah berpagar setinggi dua meter itu katanya, baru saja membeli motor"Ibu (Magdalena, Red) yang di rumah itu ramahKalau keluar sering menyapaMereka memang kayaTapi, saya nggak tahu apa pekerjaan mereka," ungkapnya kepada Indopos (grup JPNN) kemarin(kin/ibl/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Tembak Mati Sepupunya
Redaktur : Tim Redaksi